Jabarekspres.id – Sidang isbat menentukan Idul Adha, berlangsung pada Minggu (18/6) sore hari ini. Termasuk sedang dilakukan oleh petugas hilal yang memantau di Universitas Islam Bandung (Unisba), Kota Bandung.
Kepala Observasi Al Biruni Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba), Encep Abdul Rozak mengatakan, posisi hilal sejauh ini baru 54 menit. Di bawah 3 derajat.
“(Posisi hilal, red) harus di atas 3 derajat, dan kita pun pernah menyaksikan di atas 5 derajat. Adapun di bawah itu, mengalami kesulitan cuaca. Terkadang tidak bisa dikondisikan,” kata Encep, pada Minggu (18/6) sore.
“Namun itu semua di atas ufuk. Oleh karena itu pengamatan ini perlu effort yang kuat. Kita berdoa semoga cuacanya cerah sehingga melihat hilal berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Pelaksanaan sidang isbat, lanjutnya, digelar pukul 17.00 WIB. Mekanisme pemantauan hilal menggunakan tropong yang terpasang secara digital. Nantinya, kata Encep, pantauan langsung terhubung dengan saluran televisi.
Ada sebanyak dua teropong utama yang dipersiapkan, lalu terdapat sepuluh teropong dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang berguna untuk menghasilkan data yang lebih akurat.
“(Teropong) terhubung secara remote. Jadi mengetahui posisi hilal hanya perlu menekan remote tersebut, maka akan otomatis mengarah ke (pantauan) hilal sore ini,” tutur Encep.
“Sehingga seluruh peserta bisa mengamati bersama melalui televisi yang besar. Itu realtime bukan rekaman,” pungkasnya.
