Cecep juga menyampaikan, pada kegiatan sosialisasi ini peserta yang hadir juga diberikan informasi serta dipandu langsung untuk mengunduh dan menggunakan Aplikasi Mobile JKN.
Menurutnya, Aplikasi Mobile JKN ini adalah bentuk inovasi BPJS Kesehatan dalam memberikan kemudahan kepada peserta dengan memanfaatkan smartphone mereka.
”Aplikasi Mobile JKN merupakan bentuk nyata komitmen BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan,” ujarnya.
Pada Aplikasi Mobile JKN, lanjutnya, terdapat banyak kemudahan yang didapatkan peserta. Kemudahan-kemudahan itu antara lain mendaftar dan mengubah data kepesertaan, kemudahan mengetahui informasi data peserta dan keluarga, mengetahui informasi tagihan dan pembayaran iuran, mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan, dan kemudahan menyampaikan pengaduan dan permintaan informasi seputar JKN.
”Dan yang paling penting, saat ini BPJS Kesehatan telah menerapkan penggunaan NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan juga Kartu Indonesia Sehat (KIS) Digital dimana peserta JKN tidak perlu lagi membawa kartu JKN fisik untuk berobat, cukup membawa KTP saja atau kartu digital yang ada di aplikasi,” terang Cecep.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat dan didukung penuh oleh BPJS Kesehatan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap pekerja, agar potensi massa yang terkumpul tersalur pada kegiatan positif.
Kegiatan yang diramaikan oleh kurang lebih 1.000 peserta yang berasal dari berbagai elemen serikat pekerja dan buruh ini dilaksanakan di halaman komplek Kantor Pemda Bandung Barat. (*)