JABAR EKSPRES – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 mulai digencarkan oleh sekolah swasta di wilayah Kota Bandung. Ragam inovasi dilakukan sebagai upaya menggaet minat calon siswa untuk melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut.
Menanggapi hal ini, SMA Pasundan 1 Bandung yang berlokasi di jalan Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung. Mengaku telah mempersiapkan berbagai jalur untuk memfasilitasi para calon peserta didik baru, salah satunya bidang prestasi bola voli.
Perlu diketahui, Bola voli sendiri merupakan ekstrakulikuler berprestasi di SMA Pasundan 1 Bandung, yang berada dalam naungan klub PBV Pasundan.
Baca Juga: Pasti Ngga Nyangka! 4 Fakta Tentang Universitas Indonesia
Pembina Club PBV Pasundan sekaligus pengajar, Dedi Supardan mengungkapkan, hal ini merupakan bentuk keseriusan SMA Pasundan 1 Bandung dalam memberikan hak yang sama bagi setiap calon peserta didik baru, dalam lingkup prestasi.
“Kemarin kita beres seleksi, seleksi itu diterima semuanya. Hanya penggunaannya itu untuk membedakan fasilitas beasiswa, juga untuk membedakan kelompok latihan” ujar Dedi kepada Jabar Ekspres.
“Jadi kemarin kami mengadakan seleksi itu bukan untuk memilih layak atau tidaknya siswa untuk masuk ke pasundan. Kami menerima mereka untuk masuk ke sekolah SMA Pasundan 1 dan berlatih di club PBV pasundan” tambahnya.
Selain pemberian fasilitas pendidikan, bentuk dukungan SMA Pasundan 1 terhadap calon peserta didik berprestasi ialah pemberian dispensasi beasiswa. Nantinya terdapat kategori yang diberlakukan terkait besaran nominal yang didapat oleh para siswa.
“Kita melakukan pengelompokan itu untuk dispensasi beasiswa. Dan sekolah berikan dispensasi beasiswa itu yang pertama dari tinggi badan, kalau tinggi badannya 190 itu dispensasi uang masuk itu hanya 4 juta, untuk 180 itu di 7 juta, dan 160 sampe 179 itu 9 juta, dari total uang masuk sebesar 11 juta” ungkapnya.
Dedi menjelaskan, hal ini juga dibarengi dengan daya dukung tenaga pengajar di SMA Pasundan 1 Bandung. Guru sepenuhnya memberikan kebebasan bagi peserta didik baru yang akan berprestasi di bidang akademik, maupun non akademik.
“Guru disini itu udah di intruksikan sama pimpinan sekolah bahwa setiap guru harus mendukung semua siswa yang sedang berproses untuk berprestasi. Bukan hanya di bola voli aja, tapi di akademik juga” jelasnya.