“Kita juga berusaha untuk menjadikan event tahunan dan brand yang sudah menjadikan karakteristik dan mempunyai nilai jual yang besar,” harapnya.
Tak hanya itu, kata Wawan berusaha untuk melaksanakan kolaborasi antar unsur pentahelix untuk bersinergi dalam menata pembangunan di Kabupaten Bandung.
“Ini merupakan bagian dari program percepatan pemulihan ekonomi di tengah laju inflasi global,” sebutnya.
Wawan mengungkapkan yang menjadi sasaran kegiatan CSS Fair ini adalah mitra kerja pariwisata dari unsur pentahelix (pemerintah, media, komunitas, akademisi dan bisnis).
Pada pelaksanaan CSS Fair itu, Wawan menjelaskan turut dilaksanakannya pemilihan putri sanitasi tahun 2023, pameran produk unggulan Kabupaten Bandung.
“Turut dilaksanakan festival band, traditional art performance, kontes bonsai, kids competition, pameran dan kontes anggrek, senam bedas, bazar ekonomi kreatif, music performance dan lain-lain,” tuturnya.
Masyarakat yang hadir pada acara CSS Fair ini turut disuguhi pentas musik seperti Cokelat Band, Ade Astrid, Coffee Reggae Stone, Sar Feat Asep Balon. (*)