Para caleg itu telah disusun berdasarkan sejumlah ukuran yang sudah ditetapkan partai. Di antaranya mempertimbangkan perjuangan para bacaleg seperti incumbent, ataupun pengabdian yang telah diberikan kepada partai selama ini.
Dalam seleksi bacaleg, Nasdem juga melibatkan pihak independen dari akademisi untuk ikut melakukan wawancara. Guna menilai kapasitas dari bacaleg yang mendaftar.
Dari berbagai pertimbangan itulah kemudian disusun bacaleg termasuk nomor urutnya yang kemudian di daftarkan ke KPU. Sementara di sisi lain pihak Yosep Husein Ibrahim baru ada di Nasdem sekitar dua tahunan.
“Kami punya aturan, Incumbent diprioritaskan nomor satu,” imbuhnya.(son)