Mengejutkan! Uang Koin Emas Wilhelmina Belanda Ini Membuat Kolektor Tegiur, Bisa Dijadikan Investasi

Setelah itu, Wilhelmina pensiun di Slot Het Loo, tempat dia nulis biografinya yang judulnya ‘Lonely but not alone’. Tapi akhirnya, Wilhelmina meninggal pada 28 November 1962.

Nah, desain uang koin Wilhelmina tuh juga beda-beda, bro. Koin pertama dengan gambar Wilhelmina muncul tahun 1892. Koin-koin itu dikenal sebagai “Wilhelmina met rambut longgar”, karena gambarnya Wilhelmina waktu masih muda.

Tapi pas dia jadi ratu, desainnya diganti jadi lebih serius. Itu yang disebut “tipe Penobatan”, dan banyak orang bilang itu koin Kerajaan yang paling indah sepanjang sejarah. Tapi produksinya sering bikin masalah.

Akhirnya, tahun 1910, desain koin diganti lagi jadi yang namanya “Jubah cerpelai”. Lebih kalem gitu deh.

Uang koin Wilhelmina ada dalam beberapa denominasi, bro, misalnya setengah sen, 1 sen, 2,5 sen, 5 sen, 10 sen, 25 sen, setengah gulden, 1 guilder, 2,5 guilder, 5 gulden (emas), 10 gulden (emas), dan dukat emas.

BACA JUGA: Harga Uang Koin Kuno Rp50 Tahun 1971, Nilainya Capai Ratusan Ribu Rupiah!

Dari semua itu, ada yang terbuat dari emas, yaitu 5 gulden dan 10 gulden. Yang lainnya terbuat dari perak.

Khusus buat uang kuno Wilhelmina Belanda yang 5 gulden, ciri-cirinya sebagai berikut, bro: beratnya 3,36 gram, emasnya 900/1000, dan diameter 18 mm.

Di depannya ada gambar Ratu Wilhelmina pake mahkota dengan rambut disanggul tinggi. Sementara di belakangnya ada gambar mahkota dengan tulisan “5 Gulden KONINGRIJK DER NEDERLANDEN 1912”.

Buah, buat ngecek keaslian koin emas ini, biasanya bisa diliat dari cahaya dan sinar begewangnya, gitu, bro. Nanti bakal keliatan kalo asli atau enggak.

Makanya, dua jenis uang kuno ini jadi rebutan kolektor karena jarang banget ada, bro. Dan harganya pasti mahal abis.

Jadi, itulah cerita tentang uang koin emas Wilhelmina Belanda yang ternyata jadi salah satu uang kuno yang paling dicari kolektor, bukan koin kelapa sawit atau melati yang orang kira ada emas di dalamnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan