JABAR EKSPRES – Bagi kamu yang memiliki hobi mengumpulkan uang kuno Rp 1.000 kelapa sawit, ada kabar terbaru yang dapat meningkatkan pundi-pundi keuntungan kamu.
Caranya sangat mudah, sederhana, dan bisa di lakukan di rumah ataupun di mana saja. Bagaimana caranya? kamu dapat menjadi penjual uang kuno Rp 1.000 kelapa sawit tersebut.
Saat ini, berita mengenai uang kuno Rp 1.000 kelapa sawit sedang sangat di cari.
Hal ini karena ternyata uang kuno yang selama ini di anggap tidak begitu penting dan memiliki nilai nominal rendah, ternyata dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan.
Uang kuno tersebut dapat di jual kembali dengan harga yang menggiurkan.
Sebagai buktinya, baru-baru ini muncul sebuah postingan yang memicu banyak komentar di media sosial. Sebuah akun Facebook mengungkapkan bahwa sedang mencari uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit.
Kolektor tersebut bersedia membeli uang koin tersebut seharga Rp50.000 per keping, dan jumlahnya sebanyak-banyaknya.
Alasan di balik permintaan tersebut adalah untuk di rangkai menjadi mas kawin, salah satu permintaan dari pelanggan yang akan segera menikah.
Akun Facebook bernama Satria Pambodo tersebut merupakan seorang pengrajin yang biasa membuatkan hiasan untuk pernikahan, baik souvenir maupun mas kawin.
Jika kamu memiliki uang koin Rp 1.000 kelapa sawit, yang di maksud, kamu dapat langsung menghubungi kolektor tersebut melalui akun Facebooknya.
Baca juga: Tukar Uang Kuno Indonesia Pake Motor Baru? Cek Tempat Penjualnya Di Sini!
Sayangnya, nomor telepon tidak di sertakan, sehingga jika melalui chat Facebook, waktu responsnya mungkin akan agak lama.
Bagi kamu yang memiliki uang kuno Rp 1.000 kelapa sawit ataupun baik koin lainnya maupun kertas, jangan bingung jika ingin menjual barang langka tersebut.
Ada beberapa cara yang dapat kamu tempuh, bahkan dapat di lakukan dari rumah.
- Pertama, Anda dapat menjualnya kepada kolektor barang bekas dalam komunitas.
- Kedua, jual di platform jual beli online seperti Shopee, Tokopedia, atau bahkan Marketplace.
- Ketiga, Anda dapat menjualnya kepada kolektor barang bekas yang memiliki toko offline di beberapa kota.
- Keempat, kamu dapat melelangnya melalui akun Facebook dan saluran YouTube dengan cara siaran langsung.
