Taufik menjelaskan jika harga jongko atau kios di pasar sekarang sudah tidak masuk rasional. Menurutnya harga per meter sendiri dari kios untuk pedagang lama bisa mencapai Rp20 juta dan untuk pedagang baru mencapai Rp30 juta.
“Sebenarnya aturan ini tidak rasional, awalnya harus menggunakan DP 10 persen, kalau laku jadi tanpa DP. Jadi saat pembangunan, pembayaran kembali 30 persennya, jadi itu memberatkan pedagang, dan harga segitukan permeter kalau satu jongko bisa sampai Rp100 juta,” ungkapnya
Dirinya pun berharap agar Bupati Bandung bisa bermusyawarah dengan baik kepada para pedagang terkait relokasi pasar banjaran ini. Terlebih saat ini mental pedagang ambruk dan merasa terancam setelah ditutupi seng dan melihat pengamanan yang ketat.
“Iya Bupati jangan hanya lewat saja, kita juga ingin bermusyawarah, apalagi kemarin kita sempat lihat 400 personel pengalaman disini mental kita ambruk dan terancam. Para pedagang juga disini tidak ada politik-politikan ini cuman masalah harga,” pungkasnya. (mg4)