JABAR EKSPRES — Selain selada, ada banyak lagi yang bisa menjadi lalapan. Salah satunya ialah kol goreng. Namun, tahukah kamu bahaya kol goreng?
Kol goreng adalah hidangan populer yang sering ditemukan di restoran cepat saji dan makanan jalanan.
Di samping rasanya yang gurih dan renyah, banyak orang menyukai kol goreng karena kemudahan dalam menyiapkan dan mengonsumsinya.
Namun, ada bahaya tersembunyi dari kol goreng yang perlu kamu ketahui jika kamu mengonsumsinya secara berlebihan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa alasan mengapa Anda kamu membatasi konsumsi kol goreng.
Bahaya Kol Goreng yang Harus Kamu Ketahui
Pertama, kol goreng kaya akan lemak jenuh dan kolesterol. Biasanya, kol goreng terendam dalam minyak panas untuk memberikan tekstur renyah.
Proses penggorengan ini menyebabkan penyerapan minyak yang signifikan oleh kol, sehingga membuatnya menjadi makanan yang tinggi lemak.
Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, kol goreng sering menggunakan garam, MSG, dan bumbu-bumbu lain yang tinggi natrium.
Tingginya asupan natrium dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko penting untuk penyakit kardiovaskular.
Hal ini tentunya akan berbahaya, terutama jika kamu memiliki riwayat hipertensi atau masalah tekanan darah tinggi.
Kemudian, proses penggorengan pada kol juga menghasilkan senyawa-senyawa berbahaya. Saat minyak dipanaskan pada suhu yang tinggi, terbentuklah senyawa-senyawa karsinogenik.
Seperti misalnya asam lemak trans dan akrolein. Asam lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan menyebabkan peradangan dalam tubuh. Sedangkan akrolein dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan.
Selain bahaya kesehatan jangka panjang, konsumsi kol goreng secara berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan dalam jangka pendek atau langsung.
Kandungan kalori yang tinggi dalam kol goreng dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas jika kamu mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan.
Untuk mengurangi risiko dan bahaya yang terkait dengan kol goreng, ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil.
Pertama, cobalah untuk membatasi konsumsi kol goreng. Namun, gunakan metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus atau mengukus kol, untuk mengurangi kandungan lemak dan kalori.