JABAR EKSPRES – Meski Jembatan Bailey Cikereteg ditutup sementara oleh kementerian PUPR, pejalan kaki tetap masih bisa melintas lewat jalur khusus yang telah disiapkan oleh Kementerian PUPR.
“Untuk pejalan kaki masih bisa melintas di lokasi yang sudah kita siapkan di sisi jalan,”kata Projek Manager pembangunan jembatan Cikereteg Fanny Zuriansyah kepada media, Jumat (9/8/2023).
Jalur itu menghubungkan jalan bagi mereka yang ingin menaiki angkutan umum baik ke arah Bogor maupun ke Sukabumi.
BACA JUGA: Jembatan Bailey Cikereteg Ditutup Total, PUPR Targetkan Akhir Juni Bisa Dilalui Kendaraan
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menutup sementara Jembatan Bailey Cikereteg yang terletak di Jalan Raya Bogor-Sukabumi tersebut hingga tanggal 16 Juni mendatang.
“Jadi mulai hari ini tanggal 9, kita mulai pemasangan pilar tower leg untuk launcher gantry Jembatan Cikereteg,” kata Projek Manager pembangunan jembatan Cikereteg Fanny Zuriansyah kepada media.
Setelah memasang Pilar tower, PUPR akan mulai menyeting pemasangan trans dan pemasangan launcher gantry dilapangan dengan 2 unit crane servis kapasitas 100 dan 800 ton.
Total panjang dari launcher gantry itu mencapai sekitar 120 meter. Untuk pemasangan sendiri dilakukan tanpa adanya lalu lintas kendaraan.
“Nantinya lokasi memang untuk area harus tutup total terkait untuk safety keamanan selama pelaksanaan. Untuk pejalan kaki masih bisa melintas di lokasi yang sudah kita siapkan di sisi jalan,” paparnya.
Lebih lanjut, kata Fanny Zuriansyah, pihaknya menargetkan pemasangan pilar tower leg untuk launcher gantry Jembatan Cikereteg selesai pada tanggal 16 Juni.
Zanny menghimbau kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan roda empat agar melintasi tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).
“Untuk roda dua bisa melintasi jalur alternatif, insha Allah kami usahakan jembatan ini agar cepat di fungsionalkan,” tutupnya.
