Catat Nih! Ternyata Ini Penyebab Ban Mudah Pecah di Jalan Tol

JABAR EKSPRES – Ban pecah saat berkendara di jalan tol merupakan masalah serius yang dapat menyebabkan kecelakaan dan mengancam keselamatan pengendara.

Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab ban pecah di jalan tol, dan penting bagi setiap pengemudi untuk memahami dan mengantisipasinya.

Masalah ban aus atau botak sering kali terjadi pada kendaraan bus dan truk yang memiliki jarak tempuh dan penggunaan yang tinggi.

Selain itu, kondisi ini juga dipengaruhi oleh gaya mengemudi, keadaan jalan, tekanan udara, dan faktor lainnya.

Ban aus dapat mengurangi daya cengkeram secara signifikan, terutama ketika melintas di jalan yang licin atau saat melakukan pengereman.

BACA JUGA: Merk Ban Motor Pilihan Pembalap MotoGP! untuk Performa Terbaik

Oleh karena itu, penting bagi setiap pengendara untuk memperhatikan ketebalan tapak ban. Jika sudah mencapai batas minimum penggunaan, sebaiknya segera mengganti ban baru untuk menghindari risiko pecah ban di jalan.

Masalah kurangnya tekanan udara dalam ban dapat terjadi seiring berjalannya waktu melalui pori-pori dan pentil ban.

Jika tidak diperiksa secara rutin, ban cenderung menjadi kempis. Selain itu, faktor lain yang dapat menyebabkan ban kempis adalah tertusuk benda tajam seperti paku, batu, atau potongan besi.

Pengendara disarankan untuk memeriksa kondisi ban secara teratur dan segera mengisi udara jika ban terlihat kempis.

BACA JUGA: Mau Beli Ban Sepeda Motor? Perhatikan Jenis Compound Berikut!

Pengendara juga perlu berhati-hati saat mengemudi, terutama jika kondisi jalan buruk, untuk mengurangi risiko pecah ban akibat kekurangan udara.

Benjolan pada permukaan ban yang sebelumnya rata adalah masalah yang dapat membahayakan pengemudi dan juga merusak penampilan kendaraan.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penggunaan kendaraan yang berlebihan sehingga suhu ban meningkat dan tekanan udara berkurang.

Misalnya, ketika ban menghantam jalan yang rusak, lapisan benang dalam ban dapat putus dan menyebabkan benjolan.

Jika tidak ditangani, ini dapat berakhir dengan pecahnya ban.

Untuk mencegah hal ini, pengemudi diharapkan selalu memeriksa tekanan udara dalam ban dan memberikan waktu istirahat selama perjalanan. Istirahat juga penting untuk menghindari kelelahan pengemudi dan mendinginkan ban.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan