JABAR EKSPRES – Dalam era digital saat ini, bermain game online telah menjadi populer di kalangan pemain game di seluruh dunia, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Namun, ada kekhawatiran tentang apakah bermain game dapat meningkatkan tingkat agresi seseorang.
Terdapat banyak kasus yang menunjukkan perilaku agresif yang berhubungan dengan bermain game, terutama game online.
Dalam artikel ini, kami akan menganalisis dampak bermain game, khususnya game online kompetitif, terhadap tingkat agresi individu.
Baca juga : 7 Rekomendasi Game Online 2 Pemain yang Super Seru!
Kami akan melihat penelitian terkait dan mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hubungan antara bermain game kompetitif dan tingkat agresi.
Beberapa penelitian telah menguji pengaruh bermain game online kompetitif terhadap tingkat agresi individu.
Beberapa hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara bermain game kompetitif dan peningkatan tingkat agresi.
Faktor-faktor seperti persaingan yang intens, frustrasi dalam permainan, interaksi sosial yang agresif, dan pengaruh dari norma-norma dalam komunitas game dapat berkontribusi terhadap pengaruh tersebut.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang bereaksi dengan cara yang sama terhadap bermain game.
Beberapa individu mungkin lebih rentan terhadap pengaruh agresif dari permainan, sementara yang lain mungkin tidak.
Selain itu, respons individu terhadap bermain game kompetitif dapat bervariasi.
Tidak semua pemain akan mengalami peningkatan tingkat agresi yang sama. Faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan ini perlu dipertimbangkan.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hubungan antara bermain game online kompetitif dan tingkat agresi.
1. Kepribadian
Kepribadian individu dapat memainkan peran penting dalam menentukan dampak bermain game online kompetitif terhadap agresi.
Individu dengan kecenderungan agresif sebelumnya mungkin lebih rentan terhadap peningkatan tingkat agresi setelah bermain game online kompetitif.
Sifat-sifat seperti impulsivitas, kecemasan, dan kemarahan dapat memperkuat hubungan ini.
2. Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial juga dapat mempengaruhi dampak bermain game online kompetitif terhadap tingkat agresi.
Jika pemain terpapar pada lingkungan yang memperkuat norma-norma agresif, pengaruh bermain game online kompetitif mungkin lebih signifikan.
Sebaliknya, jika pemain berada dalam lingkungan yang mendorong perilaku yang lebih kooperatif dan positif, pengaruh agresif dari permainan mungkin lebih terkendali.
