3. Pengalaman dan Keterampilan Bermain
Pengalaman sebelumnya dan keterampilan dalam bermain game online kompetitif juga dapat mempengaruhi tingkat agresi.
Pemain yang lebih berpengalaman dan memiliki keterampilan yang baik dalam bermain game tersebut cenderung memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan dalam permainan, sehingga mereka cenderung lebih sedikit mengalami frustrasi dan agresi.
Di sisi lain, pemain yang kurang berpengalaman dan memiliki keterampilan yang terbatas mungkin lebih mudah merasa frustrasi dan agresif ketika menghadapi kesulitan dalam permainan.
Secara keseluruhan, bermain game kompetitif dapat mempengaruhi tingkat agresi seseorang, terutama jika terdapat faktor-faktor yang memperkuat hubungan tersebut.
Seperti kepribadian yang rentan terhadap agresi sebelumnya atau lingkungan sosial yang mendorong norma-norma agresif.
Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua individu akan merespons dengan cara yang sama terhadap bermain game, dan faktor-faktor seperti kepribadian, lingkungan sosial, dan pengalaman bermain juga dapat memoderasi pengaruh tersebut.
Untuk menghindari dampak negatif bermain game online kompetitif terhadap tingkat agresi, penting bagi individu untuk mengembangkan kesadaran diri tentang cara mereka merespons permainan dan mengelola emosi mereka.
Baca juga : Daftar 7 Game Online yang Membawa Visual di Atas Rata Rata
Selain itu, lingkungan sosial yang mendukung perilaku positif dan kooperatif dapat membantu mengurangi potensi agresi yang disebabkan oleh permainan.
Dalam kesimpulannya, bermain game online kompetitif dapat memiliki pengaruh terhadap tingkat agresi individu, tetapi respons terhadap permainan tersebut dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kepribadian, lingkungan sosial, dan pengalaman bermain.
Penting untuk meningkatkan kesadaran diri dan mengelola emosi dengan baik agar pengalaman bermain game tetap menyenangkan dan tidak memicu perilaku agresif.
