JABAR EKSPRES – Letih dengan rutinitas harian yang menguras tenaga dan pikiran, kamu sepertinya membutuhkan healing ke lokasi yang bisa membuat pikiranmu segar. Berikut ada 5 rekomendasi wisata hutan pinus terbaik yang ada di Bandung dan sekitarnya.
Wisata Hutan pinus dengan keindahan pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi, menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan ke Bandung.
Selain pepohonan tinggi, udara sejuk dan pemandangan indah tersebut, hutan pinus juga menyimpan banyak sensasi untuk dikunjungi.
Kini banyak pengelola wisata yang sengaja menjadikan hutan pinus sebagai lokasi wisata baru, dengan cara membuka lahan dengan mendirikan kafe, membuat spot foto yang instagramable, menyewakan tenda, hammock, perlengkapan camping, hingga mendirikan playground atau camping ground lengkap dengan fasilitasnya.
Selain sebagai lokasi wisata, hutan pinus juga sangat rekomended sebagai lokasi perkemahan. Karenanya banyak yang membuat paket wisata lengkap dengan camping dan berbagai aktifitas didalamnya.
Baca Juga : Menikmati Keindahan Wisata Alam Pangalengan di Carita Alam Hot Spring & Resort Bandung
Untuk kamu yang ingin tahu dimana saja lokasi wisata hutan pinus di Bandung yang cocok untuk liburanmu nanti, kamu bisa simak uraian dibawah ini yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda atau yang lebih dikenal dengan nama Tahura Djuanda ini merupakan kawasan wisata hutan yang sangat lengkap.
Bukan hanya hutan pinus, kawasan konservasi ini juga memiliki koleksi ribuan spesies tanaman yang membentang luas 526,98 hektar.
Bahkan ada dua sungai yang membelah hutan, yakni sungai Citarum serta Sungai Cikapundung yang alirannya dari Curug Dago hingga ke Curug Maribaya.
Lokasinya berada di jalan Ir. H. Juanda No.99, Ciburial atau sekitar 7 kilometer dari pusat Bandung.
Selain hutan pinus, kamu juga bisa menikmati berbagai wisata lain dilokasi ini diantaranya Curug Kidang, Curug Omas Maribaya, Curug Koleang, serta Curug Lalay.
Dan jangan lupa juga kamu harus menjelajah Gua Jepang, Gua Belanda, Batu Batik, Tebing Keraton, maupun Penangkaran Rusa.