VIRAL! Kalkulator Hitung Umur, Cek Sudah Berapa Juta Menit Kamu Hidup

JABAR EKSPRES – Media sosial TikTok kembali ramai dengan permainan kalkulator penghitungan, kali ini yang sedang viral adalah kalkulator hitung umur.

Dengan bermain kalkulator hitung umur ini kamu akan tahu sudah berapa lama kamu hidup didunia ini.

Hasil penghitungannya sangat akurat, karena penghitungan dilakukan oleh sistem di komputer. Jadi kamu harus memasukkan tanggal lahir yang benar agar mendapatkan hasil yang tepat.

Serunya permainan ini, hasil penghitungan ditunjukkan secara mendetail, mulai dari tahun, bulan, hari, jam, menit hingga detik.

Misalnya kamu sudah hidup selama 30 Tahun, maka pengitungan detailnya adalah :

Selama ini kamu sudah hidup selama :
965790950 Detik
16096515 Menit
268275 Jam
11178 Hari
367 Bulan
30 Tahun

Dari sini bisa kamu lihat, bila kamu sudah hidup selama 30 tahum, maka kamu sudah bernafas selama lebih dari 16 juta menit. begitu seterusnya.

Kamu juga bisa mencoba kalkulator hitung umur ini untuk mengecek masa hidup pasangan, teman, saudara atau bahkan orang tuamu.

Cara untuk memulai main kalkulator hitung umur ini adalah dengan mengakses website penyedia layanan ini yakni https://www.ajakteman.com/p/umur.html.

Kamu tinggal klik link tersebut, setelah berhasil masuk, kamu akan ditunjukkan ada banyak pilihan permainan. Kamu tinggal pilih yang bertuliskan Kalkulator hitung umur.

Setelah mengklik tulisan tersebut kamu langsung akan diarahkan pada halaman kalkulator hitung umur dimana ada kolom yang berisi tanggal lahir.

Kamu tinggal masukkan tanggal lahir orang yang ingin kamu hitung umurnya, setelah kamu pastikan benar tanggal lahir tersebut.

Lalu klik tulisan hitung, secara otomatis sitem akan menghitung dengan cepat berapa tahun, bulan, hari, jam, menit dan detiknya.

Sangat mudah dan seru, setelah melihat hasil penghitungan, kamu tidak akan menyangka ternyata sudah hidup selama itu.

Karena selama ini kita hanya menghitung tahunnya saja, ternyata jika dijabarkan kita sudah hidup cukup lama, hal ini sudah sepatutnya untuk disyukuri.

Namun kita juga harus bermuhasabah, setelah salama itu hidup apakah sudah banyak kebaikan yang kita lakukan, apakah sudah cukup untuk menjadi bekal ke akhirat bila sewaktu-waktu kita dipanggil dan habis jatah hidup kita.

Tinggalkan Balasan