JABAR EKSPRES – Makan mie pakai nasi merupakan kebiasaan yang sangat lumrah di Indonesia. Sebab menurut kebanyakan orang Indonesia makan mie kalau tidak pakai nasi serasa ada yang kurang.
Ada berbagai macam jenis mie yang dapat kita nikmati, mulai dari mie instan hingga mie kuah yang lezat. Banyak orang juga suka menggabungkan mie pakai nasi untuk menciptakan hidangan yang lebih kenyang.
Namun, tahukah kamu bahwa sering makan mie dengan nasi sebenarnya tidak baik untuk kesehatan?
Salah satu alasan utama mengapa makan mie pakai nasi secara berlebihan tidak dianjurkan karena dua jenis karbohidrat ini memiliki komposisi nutrisi yang serupa.
Keduanya kaya akan karbohidrat sederhana yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Jika kamu mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar dan terlalu sering, dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit lainnya, seperti diabetes tipe 2.
Selain itu, mie dan nasi juga mengandung gluten, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan bagi orang yang sensitif terhadap gluten atau memiliki kondisi medis seperti penyakit celiac.
Mengonsumsi mie pakai nasi secara bersamaan dapat meningkatkan risiko gejala seperti perut kembung, diare, dan gangguan pencernaan lainnya.
Selain masalah nutrisi, makan mie pakai nasi juga dapat mengganggu keberagaman pola makan yang sehat. Keduanya adalah sumber karbohidrat yang dominan, yang berarti kamu mungkin mengabaikan asupan nutrisi lain yang penting, seperti protein, lemak sehat, serat, dan vitamin.
Kekurangan nutrisi ini dapat mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan dan meningkatkan risiko defisiensi nutrisi. Selain dampak pada kesehatan, makan mie pakai nasi juga dapat berdampak negatif pada tingkat energi dan produktivitas.
Karbohidrat sederhana yang terdapat dalam mie dan nasi akan dengan cepat meningkatkan kadar gula darah, diikuti oleh penurunan yang cepat. Ini dapat menyebabkan perubahan dalam tingkat energi dan mood, dengan merasa lelah, lesu, atau bahkan mengalami gangguan konsentrasi.
Selain itu, makan mie pakai nasi dalam jumlah besar juga dapat mengarah pada kekurangan serat. Keduanya cenderung rendah serat, yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, mengontrol kadar gula darah, dan menjaga perasaan kenyang lebih lama.
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News