JABAR EKSPRES- Produsen kendaraan listrik asal China, Zhejiang Luyuan Vehicle (Luyuan), telah memastikan kesiapannya untuk bersaing di pasar otomotif Indonesia lewat motor listrik dengan menjalin kemitraan dengan PT Davigo Artha Luas.
“Kami hadir di Indonesia dengan bekerja sama dengan perusahaan lokal, yaitu DAVIGO. Kolaborasi ini akan menghasilkan produk yang handal untuk mendukung upaya penghijauan, yang praktis, ringan, dan dengan biaya lebih terjangkau di masa depan,” ujar Direktur Pemasaran Internasional Zhejiang Luyuan Electric Vehicle Co., LTD dalam pernyataan resmi pada hari Kamis.
Dia menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk menyediakan sepeda motor listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan segmen pasar Indonesia, dalam konteks elektrifikasi kendaraan.
Saat ini, Luyuan memiliki lima unit bisnis manufaktur yang berdedikasi untuk memproduksi sepeda motor listrik berkualitas. Keberhasilan Luyuan juga tercermin dalam jaringan distribusinya yang kuat, dengan lebih dari 11.000 dealer yang tersebar di seluruh China.
Selain itu, produk-produk Luyuan juga telah menjangkau lebih dari 80 negara di seluruh dunia, menjadikannya salah satu eksportir utama kendaraan listrik.
Dengan prestasinya yang mengesankan, total penjualan kendaraan motor listrik dengan sistem motor liquid-cooled secara global telah mencapai lebih dari 6 juta unit.
“Ada banyak tantangan dan hambatan yang telah dihadapi oleh Luyuan untuk mencapai kesuksesan sejauh ini, dan perusahaan ini telah diakui di berbagai negara,” tambahnya.
Di Indonesia, Luyuan telah memperkenalkan beberapa model sepeda motor listrik terbaru, seperti MTB-R yang dilengkapi dengan baterai lithium berkapasitas 72V50Ah dan motor berkekuatan 3000 watt. Motor ini menawarkan performa yang kuat dan cocok untuk petualangan di medan yang menantang.
Selain itu, mereka juga memiliki model MKK2 yang menggunakan baterai graphene dengan kapasitas 72V23Ah, serta dilengkapi dengan motor 1000 watt. Motor ini memberikan kinerja yang handal dan efisien untuk kebutuhan sehari-hari konsumen.