JABAR EKSPRES – Gojek menargetkan 5.000 pengemudi ojek online menggunakan sepeda motor listrik hingga akhir tahun ini. Penyebaran kendaraan listrik akan dipercepat dari Agustus hingga Desember.
Sebelumnya, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melakukan project menggunakan sepeda motor listrik dari Electrum, perusahaan yang didirikan oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).
Gojek sudah menguji 500 kendaraan listrik tahun lalu, terutama di Jakarta Selatan. Layanan ride-hailing ini akan diperluas hingga ke luar Jakarta.
Menurut berbagai sumber, Gojek telah melakukan uji coba kendaraan listrik dan saat ini menargetkan penggunaan 5.000 sepeda motor listrik oleh para pengemudi ojolnya.
“Gojek targetkan 5.000 itu total Agustus sampai Desember,” kata Group Head of Sustainability di GoTo.
Penggunaan kendaraan listrik adalah salah satu langkah yang diambil oleh raksasa startup untuk mewujudkan komitmen nol emisi karbon dan mentransisikan 100% armadanya ke mobil dan sepeda motor listrik pada tahun 2030.
Minat konsumen untuk menggunakan kendaraan listrik di platform Gojek juga semakin meningkat.
Meski tidak menyebutkan angka pastinya, disebutkan bahwa konsumen cenderung tetap menggunakan layanan Gojek saat pengemudi menggunakan kendaraan listrik.
Diperkirakan saat ini ada sekitar 500 sepeda motor listrik yang beredar. Gojek memastikan angka tersebut akan terus meningkat dan dapat dicapai pada akhir tahun 2023.
“Target 5.000 bukan bulanan, tapi total sebelum akhir tahun. Itu akan dicapai antara Agustus dan Desember,” tambah juru bicara.
Gojek tidak memberikan detail mekanisme peralihan pengemudi dari sepeda motor konvensional ke sepeda motor listrik.
Namun, perusahaan percaya bahwa secara bertahap semua pengendara akan beralih ke kendaraan listrik sesuai dengan arahan pemerintah.
Apalagi, sepeda motor listrik dinilai lebih memberikan keuntungan bagi mitra Gojek. Selain ramah lingkungan, biaya operasional, termasuk pemeliharaan, dinilai lebih hemat karena tidak perlu isi ulang bahan bakar, ganti oli, servis bulanan, dan biaya terkait lainnya.