JABAR EKSPRES- Berikut ini merupakan contoh pidato singkat mengenai Hari Lahir Pancasila yang bisa menumbuhkan rasa nasionalis.
Pada tanggal 1 Juni merupakan tanggal yang mana akan diperingatinya Hari Lahir Pancasila. Pada hari tersebut, biasanya terdapat upacara atau apel di sekolah.
Nah, biasanya pada hari Lahir Pancasila ini akan dibawakan sambutan atau pidato yang berhubungan dengan Pancasila.
Bagi Anda yang sedang mencari contoh Pidato mengenai Pancasila, berikut ini adalah contohnya.
Contoh Pidato Tentang Pancasila
Hormat yang saya sampaikan kepada Bapak/Ibu Guru dan hadirin yang saya hormati,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Pada hari ini, kita berkumpul untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, sebuah momen yang sangat berarti bagi kita sebagai bangsa Indonesia. Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni sebagai penghargaan kita terhadap dasar negara yang menjadi landasan dan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila, sebagai falsafah hidup dan ideologi bangsa Indonesia, merupakan sebuah karya besar yang dihasilkan melalui perjuangan dan kerja keras para pendiri bangsa. Momen ini mengingatkan kita akan semangat kebersamaan, persatuan, dan keadilan yang menjadi pijakan utama dalam menjalankan kehidupan berbangsa.
Pancasila terdiri dari lima sila yang saling melengkapi dan mendukung satu sama lain. Sila-sila tersebut adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Setiap sila memiliki makna yang dalam dan memegang peran penting dalam membentuk karakter dan tatanan kehidupan masyarakat Indonesia.
Ketuhanan Yang Maha Esa mengajarkan kepada kita untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, menjaga kerukunan antarumat beragama, dan mengakui bahwa keberagaman adalah kekayaan bangsa. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mengajarkan kita untuk menghormati hak asasi manusia, berperilaku adil, dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika dalam berinteraksi dengan sesama.
Persatuan Indonesia mengajarkan kepada kita untuk selalu menjaga keutuhan dan persatuan bangsa, mengatasi perbedaan dengan dialog, dan menciptakan kerukunan dalam keberagaman. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan mengajarkan kita untuk menjunjung tinggi demokrasi, menghargai pendapat dan suara rakyat, serta berperan aktif dalam pembangunan negara.
