BANDUNG, JABAR EKSPRES – Program Pascasarjana Prodi Magister Manajemen ARS University Bandung kembali mengadakan webinar yang mengusung tema “Strategi Manajemen Adaptif dalam Menghadapi Disrupsi” yang digelar secara daring pada Sabtu, 27 Mei 2023.
Diikuti oleh 190 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi pascasarjana ARS University Bandung. Webinar ini menjadi wadah yang penting bagi mahasiswa pascasarjana ARS University Bandung untuk mengasah kemampuan adaptif mereka dalam menghadapi perubahan disrupsi.
Dengan didukung oleh para ahli dan praktisi yang berpengalaman, diharapkan mahasiswa akan mampu memperoleh wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat untuk masa depan mereka di dunia yang terus berubah.
BACA JUGA: Cara Mudah Bebas dari Skripsi! Ikuti Jejak Salma Indonesian Idol 2023 Aja!
Ketua Program Studi Magister Manajemen ARS University Bandung, Dr. Rian Andriani, MM., sekaligus moderator pada webinar ini menjelaskan, kegiatan webinar ini bertujuan untuk mempersiapkan dan mengembangkan kemampuan diri mahasiswa dalam menghadapi era perubahan disrupsi.
“Tujuan dari webinar ini adalah untuk memperkuat pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam menghadapi perubahan yang cepat dan disrupsi dalam berbagai aspek kehidupan,” jelas Dr. Rian, Selasa (30/5).
Pada kesempatan ini, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten, Dr. M. Samsuri, SPd, MT, hadir sebagai keynote speaker dalam webinar ini. Turut juga diundang Mayor Jenderal TNI Rido Hermawan, M.Sc. serta Prof. Dr. Rully Indrawan, M.Si. sebagai pemateri pada acara tersebut.
BACA JUGA: 13 Calon Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Nyatakan Deklarasi Damai Berbasis Akhlak Karimah
Para narasumber ini diundang untuk berbagi pandangan dan pengalaman mereka tentang strategi manajemen adaptif yang efektif dalam menghadapi disrupsi.
Sementara itu, Rektor ARS University Bandung, Prof. Purwadhi, MPd, bertindak sebagai pembuka dalam acara webinar ini, mengatakan pentingnya persiapan terhadap kemajuan dan perubahan teknologi agar tidak tertinggal. “Disrupsi telah menjadi faktor yang signifikan yang mempengaruhi berbagai organisasi dan industri di seluruh dunia,” ujarnya.
Menurut Purwadhi, Perubahan teknologi, pergeseran pasar, dan dinamika ekonomi global semakin mendorong perusahaan untuk mengembangkan kemampuan adaptif yang kuat guna tetap relevan dan berkelanjutan.