KEK Lido Jadi Pariwisata Baru Yang Mendongkrak Perekonomian Jabar

KEK Lido seluas 1.040 hektare (Ha) merupakan bagian dari total 3.000 Ha kawasan pariwisata MNC Lido City yang akan dibangun secara bertahap. Pada pembangunan tahap pertama, saat ini telah dibangun sejumlah sarana atraksi yang siap menjadi daya tarik investasi dan kedatangan wisatawan mancanegara dan nusantara.

Pembangunan tersebut antara lain terdiri dari Movieland yang menyediakan fasilitas bagi para kreator, mulai dari proses pra-produksi, produksi, dan pasca produksi perfilman. Ada juga Lapangan Golf 18-Hole Lapangan golf 18 hole seluas 83 Ha berstandar World Championship yang didesain oleh Ernie Els, salah satu pegolf dan perancang lapangan golf kelas dunia.

Dengan pemandangan hijau dari 3 pegunungan, yakni Gunung Salak, Gede, dan Pangrango. Di sekitar lapangan juga dibangun club house mewah rancangan Oppenheim Architecture dengan total GFA 22.257 m2, lengkap dengan berbagai hiburan, F&B, serta fasilitas lain untuk memanjakan para tamu.

Trump International Golf Club Lido akan mulai mengoperasikan fasilitas ini pada 2023. Hunian mewah, Villa Eksklusif, dan Kondominium Di area residensial ini akan dikembangkan sejumlah hunian mewah, villa eksklusif, dan kondominium.

Akan dibangun pula Lido Music & Art Center. Merupakan world-class outdoor venue pertama di Indonesia seluas 5 hektare untuk penyelenggaraan berbagai festival musik dan seni nasional maupun internasional. Venue ini dapat menampung hingga 50.000 penonton dan bisa mengakomodir empat event yang berbeda secara bersamaan.

Baca Juga: Banjir di Desa Pengambengan: Bupati Jembrana Salurkan Bantuan

Dibangun pula Lido Lake Resort Extension. Pengembangan 125 kamar hotel tambahan yang terintegrasi dengan Lido Lake Resort & Lido Adventure Park. Terdapat kegiatan rekreasi air, ruang acara dan berbagai fasilitas pendukung.

KEK Lido juga mengembangkan theme park dan hotel yang akan terbagi menjadi beberapa area berstandar kelas dunia pertama di Indonesia seluas 47 Ha. Didukung dengan teknologi canggih yang menampilkan 6 zona tematik, 18 wahana, 15 pertunjukan dan atraksi, 18 gerai F&B, 21 gerai ritel, aula serbaguna, dan fasilitas lainnya.

Retail Dining & Entertainment (RD&E) Pengembangan area ritel, dining, dan hiburan seluas 8 Ha yang akan menjadi pusat kuliner nusantara terbesar dan terlengkap, serta mendukung UMKM Indonesia. Dilengkapi dengan beberapa gerai ritel yang menghadirkan produk lokal terbaik hasil karya anak bangsa, juga spot hiburan dengan aneka ragam aktivitas siang dan malam, termasuk “avenue of stars”, siaran langsung, penampilan selebriti, live music, dan lainnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan