Partai Demokrat Jawa Barat Godok Caleg Melalui Dikpol, Sambut Pileg di Pemilu 2024

JABARESKPRES – Mejelang Pemilihan legilatif (Pileg) pada pemilu 2024, DPD Partai Demokrat Jawa Barat menggelar Pendidikan Politik (Dikpol) kepada seluruh kader partai.

Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Daerah (BPOKKD) Demokrat Jabar, Sugianto Nangolah mengatakan, Dikpol dilaksanakan pada 28 Mei sampai dengan 29 Mei 2023.

‘’Pendidikan politik akan diikuti seluruh bakal calon legislatif (bacaleg), baik dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota,’’ kata Sugianto dalam keterangannya, Minggu, (28/5).

Menurutnya, keberadaan para kader partai khususnya yang mendaftar sebagai Bakal Calon anggota legislatif memiliki latar bekang berbeda.

‘’Jadi para kader partai khususnya para caleg ini banyak latar belakangnya, makannya Dikpol ini diberikan untuk menyamakan visi dan misi berikut tujuan partai Demokrat,’’ kata Sugianto yang juga anggota DPRD Jabar itu.

Sugianto mengungkapkan, tidak sedikit kader-kader partai politik (parpol) lain yang bergabung dengan Demokrat Jabar. Bahkan, jumlahnya diklaim lebih banyak dibanding kader Demokrat Jawa Barat yang loncat ke parpol lain.

Menurutnya, untuk peserta yang mengikuti Dikpol ini ada 390 kader partai. Sedangkan untuk pemateri nanti akan datang pembicara dari DPP seperti Andi Arif, Andi Malarangeng, Dede Yusuf dan Herman Khoeron.

‘’Kegiatan Dikpol ini juga seklaigus untuk membantah isu miring yang selama ini berkembang di Partai Demokrat,’’ kata

Menurutnya, soliditas Demokrat Jabar sangat kuat dalam menatap Pemilu 2024. Saai ini para caleg sudah sangat siap untuk bertarung dalam Pileg 2024 nanti.

‘’Mudah-mudahan caleg-caleg unggulan ini bisa menambah kursi di pusat, provinsi maupun kabupaten/kota,” kata dia.

Para Kader yang sudah disiapkan harus mampu bekerja keras untuk meraih kursi dan mendongkrak suara di daerah pemilihannya masing-masing.

“Target kami jelas, provinsi minimal merebut 17 kursi, bahkan lebih. Insyaallah 120 orang caleg yang latar belakangnya macam-macam bisa menjadi modal yang baik untuk menambah kursi di 2024,” ujarnya. (son/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan