Meskipun begitu, masih ada pedagang lain yang menawarkan sup dan susu, tetapi Shironeko harus menolak karena tidak sanggup membawa lebih banyak lagi. Semua itu diberikan secara cuma-cuma oleh para pedagang sebagai ungkapan terima kasih kepada Shironeko yang telah memasok barang dagangan bagi mereka. Selain itu, mereka juga memiliki empati terhadap Shironeko karena merawat adiknya yang sedang sakit.
Shironeko tidak hanya populer di kalangan pedagang, tetapi juga mendapat antusiasme dari sekelompok anak-anak. Mereka meminta Shironeko untuk mengajari mereka cara bertarung melawan monster. Akhirnya, Shironeko tiba di rumah dan disambut oleh adiknya yang terlihat lemas dan berbaring di tempat tidur.