JABAR EKSPRES – Salma Salsabil ‘Alliyah berhasil memenangkan salah satu ajang pencarian bakat di Indonesia, yakni Indonesian Idol 2023 pada Senen, 22 Mei 2023 lalu. Dibalik kemenangan itu, ada beberapa hal yang menarik untuk diulas dari mahasiswi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini.
Salma, begitulah dia dipanggil, merupakan salah satu kontestan dari Indonesian Idol XII tahun 2023. Dia merupakan salah satu mahasiswi aktif semester 6 Fakultas Penyajian Musik ISI Yogyakarta.
Sebagaimana mahasiswa/mahasiswi lainnya, tentunya berkuliah merupakan sebuah kewajiban dengan mengerjakan tugas dan tuntutan kuliah lainnya. Akan tetapi, hal ini tidak menyebabkan semangat Salma untuk berkompetisi menjadi surut.
BACA JUGA: Disnaker Kota Cimahi Luncurkan Aplikasi Pencari Kerja, Simak Cara Daftarnya!
Buah hasil kerja keras Salma pun terbayarkan dengan dibebaskannya Salma dari segala kuliah praktikum di jurusannya. Bahkan, Salma bisa langsung mengerjakan tugas akhir dan wisuda. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Timbul Raharjo.
Prof. Timbul Raharjo mengatakan bahwa Salma telah memenuhi faktor praktik untuk mahasiswa Fakultas Penyajian Musik karena telah membuktikannya dalam kualitas vokal.
BACA JUGA: KPK Temukan 7 Permasalahan dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
Atas pencapaian yang Salma raih, Juara 1 Indonesian Idol maka Rektor ISI Yogyakarta itu memutuskan untuk memberikan keringanan dan persamaan untuk Salma dengan mahasiswa lainnya. Keputusan ISI Yogyakarta adalah memberikan bebas kuliah praktikum untuk Salma karena telah sesuai dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Dengan begitu, Salma dapat langsung mengerjakan tugas akhir dan melaksanakan wisuda setelah dia kembali berkuliah di ISI Yogyakarta nantinya.
Hal yang dialami Salma ini serupa dengan Bayu Skak. Setelah cuti selama 3,5 tahun untuk mengerjakan projek ‘Yowis Ben’, akhirnya Bayu Skak diluluskan oleh Universitas Negeri Malang (UM). Dengan meledaknya Film Yowis Ben membuat kampus tersebut meluluskan pria yang bernama asli Moekitto itu. (*)
BACA JUGA: Tanggapan Dan Harapan Dosen UIN Bandung Terhadap Sistem Pendidikan Indonesia