JABAR EKSPRES, BANDUNG – PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) melalui Horeka (Hotel, Restoran, Katering) Departemen menggelar seminar yang mengusung tema “Modern Cooking” di Poltekpar NHI Bandung, Jum’at (26/5).
Dihadiri oleh para mahasiswa/i Poltekpar NHI Bandung, seminar ini merupakan upaya Ajinomoto dalam mendukung para calon chef dan pengusaha kuliner dalam menciptakan aneka kreasi makanan lezat dan sehat, serta memberikan fakta informatif dan manfaat bumbu umami seperti Monosodium Glutamat (MSG).
Hadir sebagai salah satu narasumber, Product and Nutrition Manager, PR Department PT Ajinomoto Indonesia, Katarina Larasati mengatakan, penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung, dan hipertensi, penting untuk dicegah dengan memperhatikan anjuran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang pembatasan asupan gula, garam, dan lemak (GGL).
“Sebagai penentu trend kuliner di masa depan, teman-teman calon chef sebaiknya sudah mulai mempertimbangkan penerapan pembatasan gula, garam dan lemak untuk trend kuliner yang lebih aman bagi kesehatan dengan tetap mempertahankan unsur kelezatan dalam kreasi menu makanannya,” ujar Katarina.
Ia menambahkan, bahwa saat ini Ajinomoto sedang menggiatkan beberapa inisiatif kesehatan dan pelestarian lingkungan yang dimotori oleh Health Provider yang merupakan sebutan untuk para karyawan Ajinomoto, salah satunya kampanye Bijak Garam yang sejalan dengan anjuran Kemenkes RI terkait pengurangan asupan Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam konsumsi sehari-hari.
“Melalui kampanye Bijak Garam yang sedang digiatkan ini, Ajinomoto ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi,” tambah Katarina.
Kampanye ini juga merupakan bukti komitmen Ajinomoto untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, dengan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga Indonesia melalui produk dan layanan yang berkualitas tinggi. Untuk melihat detail menu Bijak Garam ini, dapat diakses melalui website Dapur Umami: https://www.dapurumami.com/page/bij-garam
“Faktanya, beberapa penelitian seperti yang dilakukan oleh Jeremia Halim et al (2020) menunjukkan bahwa penggunaan MSG bisa menjadi strategi diet rendah garam. Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya sepertiga (⅓) dari kandungan natrium pada garam dapur biasa,” lanjutnya.