Jabar Ekspres – Ratusan penduduk Israel menerobos kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Kamis (25/5) waktu setempat. Hal itu dilakukan untuk memperingati hari raya Yahudi Shavuot.
Kelompok-kelompok Israel sebelumnya telah meminta para penduduk untuk mengintensifkan serangan terhadap komplek Masjid Al-Aqsa untuk menandai perayaan Shavuot pada Kamis dan Jumat.
Menurut pihak departemen setempat, polisi Israel juga mencegah warga Palestina untuk memasuki wilayah itu sejak subuh.
BACA JUGA: Masih Hidupnya Praktik Prostitusi di Wilayah Kota Bandung
Sejak 2003, Israel mengizinkan penduduk Israel memasuki Masjid Al-Aqsa hampir setiap hari.
Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga bagi umat Islam. Pada saat yang sama, orang Yahudi menyebut kompleks masjid Al-Aqsa sebagai Bukit Bait Suci (Temple Mount) karena pada zaman dahulu terdapat dua kuil Yahudi di sana.
Israel menduduki Yerusalem Timur, yang merupakan lokasi dari Masjid Al-Aqsa, selama Perang Arab-Israel 1967.
Israel kemudian menganeksasi seluruh kota pada tahun 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.