Seperti yang dijelaskan oleh Lucius Zogratis dalam dugaan spoiler dan scan mentah terbaru, dunia tempat pasukan Lucius berjuang untuk menang melawan Kerajaan Clover diciptakan oleh Asta. Lebih khusus lagi, pengaruhnya terhadap semua orang di sekitarnya, yang semuanya terkesan dan termotivasi olehnya, yang menyebabkan penglihatan dan prediksi Lucius terbukti salah.
Meskipun Black Clover chapter 360 tidak menjelaskan hal ini, jelas tersirat bahwa inspirasi yang diberikan Asta kepada orang-orang yang disebutkan Lucius adalah hal yang sangat mengubah dunia. Noelle, Mereoleona , dan Fuegoleon semuanya terinspirasi oleh, dimotivasi oleh, atau didorong untuk menjadi lebih baik oleh Asta di beberapa titik dalam seri ini.
Apa yang membuat interpretasi ini benar-benar tidak dapat disangkal adalah bahwa Lucius menempatkan Yuno ke dalam kategori orang yang sama dengan Asta. Meskipun tidak mengherankan karena Asta dan Yuno adalah rival yang terus-menerus mendorong satu sama lain untuk menjadi lebih baik, keterkaitan ketiganya dengan Yuno dalam konteks pengaruh Asta memperkuat makna kata-kata Lucius (dan Tabata).
Demikian pula, ada beberapa hal lain yang ditinggalkan Lucius dari monolognya di Black Clover chapter 360 yang juga bisa dimasukkan ke dalam kategori ini. Pada dasarnya semua Banteng Hitam , Yami Ichika dari Negara Hino, Mimosa Vermilion dari Fajar Emas, dan bahkan Julius Novachrono sendiri semuanya juga terpengaruh oleh pengaruh Asta.
Sementara terjemahan resmi diharapkan akan memperjelas arti kata-kata Lucius, sudah jelas apa yang dia maksud dengan pengaruh dan efek Asta di dunia serial tersebut. Ini hanya berfungsi untuk membuktikan lebih lanjut betapa Lucius meremehkan siapa yang pernah dia anggap gagal dan anomali, serta mengokohkan protagonis seri sebagai materi Raja Penyihir sejati.
