Jabarekspres.com – BPJS Kesehatan Cabang Bandung menggelar pertemuan koordinasi terkait pemenuhan kebutuhan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di Kota Bandung, dengan mengundang Dinas Kesehatan Kota Bandung, Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Jawa Barat, Asosiasi Rumah Sakit Swasta Seluruh Indonesia (ARSSI) Bandung Raya, Asosisasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA) Jawa Barat dan Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) Kota Bandung, Kamis (25/05).
“BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), salah satunya dengan memperluas jaringan mitra fasilitas kesehatan. Disamping itu, kami juga memastikan seluruh fasilitas kesehatan yang telah menjadi mitra BPJS Kesehatan tidak putus kerja sama dan terus memberikan pelayanan kepada peserta JKN,” ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Muhammad Fakhriza.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Lakukan Evaluasi Spot Check Pelayanan Rumah Sakit di Kota Bandung
Ia menuturkan, untuk FKRTL di Kota Bandung sendiri saat ini masih masuk kategori aman. Akan tetapi, seiring bertambahnya jumlah peserta JKN Kota Bandung yang telah mencapai 2.506.257 atau 99,04 persen dari total penduduk sebagaimana data per 1 Mei 2023, Fakhriza menargetkan adanya penambahan jumlah FKRTL agar pelayanan terhadap peserta lebih maksimal.
“Saat ini FKRTL yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Bandung sejumlah 47 yang terdiri dari 31 rumah sakit dan 16 klinik utama. Pada prinsipnya, kami tidak membatasi fasilitas kesehatan yang akan bekerja sama selama memang distribusi pelayanan terhadap peserta JKN dapat dilakukan secara merata sesuai dengan sistem rujukan,” jelasnya.
Baca Juga: Terdaftar Peserta JKN, Pelayanan Cuci Darah yang Diterima Lela Sangat Memuaskan
Fakhriza menyampaikan, melalui pertemuan koordinasi bersama dengan Dinas Kesehatan dan asosiasi kesehatan ini, ia mengharapkan masukan dan rekomendasi dari berbagai pihak terkait pemenuhan kebutuhan FKRTL di Kota Bandung.
Tidak hanya pencapaian target, namun juga memperhatikan sisi kualitas, komitmen dan sinergi yang baik dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada peserta JKN.
Wakil Ketua III PERSI Jawa Barat, Hikmat Permana menyampaikan bahwa dalam analisa kebutuhan FKRTL di Kota Bandung, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan agar penumpukan-penumpukan pasien di fasilitas kesehatan tertentu dapat dibenahi.