Beberapa gejala Baby Blues yang umum terjadi setelah menikah dan memiliki bayi meliputi:
BACA JUGA: 7 Rekomendasi Film Indonesia Komedi Terbaru dan Terbaik, Sangat Mengundang Tawa!
Perubahan suasana hati
Kamu atau pasangan kamu mungkin merasa sangat senang dan bahagia pada satu momen, tetapi kemudian tiba-tiba merasa sedih, cemas, atau mudah marah tanpa alasan yang jelas.
Perasaan sedih atau menangis
Kamu atau pasangan kamu mungkin merasa sedih atau menangis tanpa alasan yang jelas atau merasa tidak dapat mengendalikan emosi.
Kehilangan minat atau kegairahan
Aktivitas yang biasanya kamu atau pasangan kamu nikmati mungkin tidak lagi menarik. Kamu atau pasangan kamu mungkin merasa kurang energik atau tertekan.
Kelelahan atau kesulitan tidur
Perawatan bayi yang terus-menerus dapat mengakibatkan kurang tidur atau gangguan tidur, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental.
Mudah tersinggung atau sensitif
Kamu atau pasangan kamu mungkin merasa lebih sensitif terhadap kata-kata atau tindakan orang lain, atau mudah tersinggung dalam situasi tertentu.
Rasa cemas atau khawatir yang berlebihan
Kamu atau pasangan kamu mungkin merasa cemas, khawatir, atau tidak aman tentang kemampuan kalian sebagai orang tua atau merasa kewalahan dengan tanggung jawab baru sebagai keluarga yang membesar.
Kesulitan berkonsentrasi
Perasaan stres dan kurang tidur dapat membuat sulit untuk berkonsentrasi atau fokus pada tugas sehari-hari.
Penting untuk diingat bahwa Baby Blues umumnya bersifat sementara dan berlangsung selama beberapa minggu.
BACA JUGA: Panduan Lengkap Cara Beli Vape di Shopee biar Memuaskan!
Jika gejala ini memburuk atau berlangsung lebih dari beberapa minggu, atau jika kamu atau pasangan kamu merasa tidak mampu mengatasi perasaan sedih atau cemas, penting untuk mencari bantuan medis dan mendiskusikannya dengan profesional kesehatan mental.