JABAR EKSPRES – Kota Bandung memiliki taman yang banyak dari segi jumlah dan bentuknya, menghadapi fenomena kemarau panjang atau El Nino, pemerintah kota (pemkot) Bandung melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Bandung mengatakan telah menyiapkan strategi.
Untuk menghadapi kemarau panjang itu, strategi pun disiapkan dimulai dari penyiraman rutin hingga menjaga lingkungan taman agar tetap asri.
Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan DPKP Bandung, Rikke Siti Fatimah menyebutkan dua belas unit tangki air disiapkan untuk melakukan penyiraman taman yang dikelola oleh pihaknya.
BACA JUGA: Habis Masa Jabatan Hari ini, Pemprov Jabar Klaim Sudah Kantongi Nama Pengganti PJ Bupati Bekasi
“Pemeliharaan menghadapi musim kemarau nanti, kami akan berdayakan 12 unit tangki air yang kami miliki, di taman-taman tematis sendiri kami sudah membangun sumber air bersih yaitu sumur bersera instalasi penyiraman,” kata Rikke saat ditemui di Caringin oleh Jabarekspres.com, Selasa 23 Mei 2023.
“sehingga itu salah satu solusi untuk membantu mobil tengki sehingga untuk taman-taman yang kami bangun sumber air tidak disiram oleh mobil tengki jadi beberapa taman tematik sudah kami bangun sumber air dan instalasi, jadi untuk kedepannya kami akan optimalkan berserta sumber air,” sambungnya.
Selain pemeliharaan taman dengan melakukan penyiraman, pihaknya juga menyebut ada enam unit armada pengakut sampah, yang mengangkut dari sekitar 350 taman yang dikelola oleh DPKP Bandung.
“Kami juga memiliki enam mobil truk pengangkutan sampah-sampah di taman, baik yang organik dan non-organik maupun residu, kami yang angkut untuk sampah-sampah dari taman itu kami buang di TPS Tegallega,” jelas Rikke.
Saat ini taman di Kota Bandung berjumlah 7790 dari semua itu, yang dikelola oleh DPKP hanya 350 taman. Pasalnya, taman-taman tersebut berada di pemukiman dan perumahan warga sehingga pihaknya menyerahkan untuk kolaborasi sama-sama memelihara.
“Jadi kami dari DPKP memelihara taman kurang lebih 350 taman yang dipelihara rutin setiap hari oleh petugas,” sebut Rikke.
Jumlah petugas yang begitu banyak dikerahkan untuk melakukan tugas rutin mengelola dari memelihara taman.