Dugaan KDRT Anggota DPR PKS, MKD bakal Panggil BY! Ini Jadwalnya

Mabruri menyebut, pelaku berinisial BY juga sudah menandatangani surat pengunduran diri sebagai anggota DPR RI. PKS pun tengah menyiapkan PAW untuk menggantikan posisi BY.

“DPP sedang menyiapkan yang bersangkutan agar dilakukan PAW dalam posisinya sebagai anggota DPR RI,” sebut Mabruri. Mabruri menegaskan PKS tidak menoleransi pelanggaran disiplin partai, baik berupa dugaan pelanggaran etika maupun hukum.

 

Laporan Dugaan KDRT Anggota DPR PKS Sejak November 2022

 

Diketahui, laporan dugaan KDRT Anggota DPR PKS itu disampaikan kuasa hukum istri BY, Srimiguna. Ia menjelaskan, tindakan tersebut tak sesuai dengan etika moral yang dimiliki anggota Dewan.

“Jadi kami ini ke MKD untuk melapor dengan tim-tim kami karena kami melihat laporan dari klien, pengaduan dari klien yang disampaikan kepada kami informasi tersebut bahwa suaminya adalah anggota Dewan,” kata Srimiguna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 22 Mei 2023.

Ternyata klien Srimiguna berinisial M (34) itu melaporkan kasus KDRT tersebut sudah berlangsung sejak November 2022 lalu. Waktu itu, kata Srimiguna, laporan dilayangkan ke Polrestabes Bandung. Namun, hingga April 2023, prosesnya masih di tingkat penyelidikan.

Pada akhirnya, Mei 2023 lalu laporan naik ke tingkat penyidikan Polrestabes Bandung lalu dilimpahkan ke Bareskrim Mabes Polri. Srimiguna mengatakan, dugaan KDRT Anggota DPR PKS itu terjadi di 3 tempat, yakni Depok, Jakarta, dan Bandung.

“Alhamdulillah Mei, tanggal 9 Mei laporan terus dilimpahkan ke Bareskrim Mabes Polri karena locus kejadiannya itu ada di 3 daerah, Depok, Bandung, dan Jakarta,” sebutnya.

“Jadi klien kami saat ini psikisnya masih belum stabil dan klien kami juga alhamdulillah dapat pendampingan dari LPSK makannya nggak ikut juga (ke DPR), kami yang dikasih kuasa untuk membuat laporan pengaduan ke MKD,” akunya.

Sayangnya, Srimiguna belum bersedia menjelaskan secara terperinci kasus yang menyeret BY ini lantaran belum masuk ke persidangan MKD.

“Inisial ya hanya B. Kami komisi tidak menyebutkan namanya juga tidak menyebutkan karena itu adalah sesuatu hal yang tidak boleh kami buka itu rahasia kami. Kami hanya menyampaikan laporan ke MKD,” pungkas dia. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan