100 Ribu Orang Sudah Tonton Kajiman Iblis Terkejam Penagih Janji, Produser: Horor Paket Lengkap

JABAR EKSPRES – Film Kajiman Iblis Terkejam Penagih Janji sudah tayang di bioskop sejak 19 Mei 2023. Film ini juga rupanya menyedot antusiasme penikmat film horor di Tanah Air.

Film dengan genre horor ini dilaporkan telah ditonton lebih dari 100 ribu orang sejak hari pertama penayangannya.
Hal ini diungkap oleh laman Instagram milik @kajimanfilm, Senin 22 Mei 2023.

“Cahaya mangetan, balio mangetan! Cahaya mangulon, balio mangulon!, Terima kasih untuk 100.000++ orang yang sudah membacakan mantra bersama Mbah Tarto! Apa makna dibalik mantra tersebut? Ke bioskop SEKARANG juga, Kajiman sudah menunggumu!,” tulisnya.

BACA JUGA: Ngaku Sama dengan Asha di Film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji, Aghniny Haque Masih Disuapin Ibu

Bagi para penikmat film dengan genre horor, film Kajiman Iblis Terkejam Penagih Janji ini bisa menjadi pilihan.

Kehadiran para aktor dan aktris ternama juga menambah nilai tersendiri, seperti adu akting Aghniny Haque, Jourdy Pranata, Tyo Pakusadewo tak diragukan dalam membawa tingkat kengerian film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji pada level yang tinggi.

Dengan alur cerita penuh misteri, teror yang semakin lama semakin mencekam, jumpscare yang muncul tanpa diduga serta berbagai adegan menegangkan lainnya, Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji merupakan film yang akan memuaskan para pecinta film horor.

“Pastinya berbeda dari film horor yang lain, karena kami juga lebih eksplor ke segi emosional cerita dan karakter. Horornya ikut kebangun dari karakter-karakter yang ada di film, sehingga bisa dibilang ini film horor paket lengkap,” kata Perlita Desiani selaku produser film ini.

Lokasi syuting film horor ini juga ternyata melibatkan rumah warga dan juga rumah sakit. Interaksi antar karakter yang dilakukan dalam setting sederhana juga membuat film ini terasa semakin realistis.

“Kami bikin film horor yang orang-orang kota itu tetep merasa deket, dan akhirnya set syutingnya lebih banyak di rumah aja, di kawasan kota dan paling minggir-minggir (ke daerah) sedikit. Karena kami ingin ceritanya kayak yang terjadi di lingkungan penonton dan dekat,” ungkap sutradara Adriyanto Dewo.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan