JABAR EKSPRES – Postingan Vinicius Jr. di akun Twitter miliknya yang memprotes terkait aksi rasisme yang menimpa winger asal Brazil tersebut mendapatkan respon dari Javier Tebas, Presiden La Liga.
Javier Tebas mengatakan bahwa pihaknya telah mencoba menjelaskan kepada Vinicius Jr. terkait hal yang menimpanya di waktu yang telah winger Brazil itu minta. Akan tetapi, dia tidak hadir.
“Kami telah mencoba menjelaskannya kepada Anda, tetapi Anda belum muncul untuk salah satu dari dua tanggal yang Anda minta,” kata Javier Tebas.
BACA JUGA: Carlo Ancelotti Menolak Keras Pernyataan Valencia Terkait Yel-Yel Rasis kepada Vinicius Jr
Javier Tebas meminta agar pemain asal Brazil itu sadar diri sebelum mengkritik dan menghina La Liga.
“Sebelum mengkritik & menghina La Liga, Anda perlu menginformasikan diri Anda dengan benar,” lanjutnya.
Presiden La Liga itu mengingatkan Vinicius Jr. untuk fokus terhadap tugas masing-masing. Jangan sampai terlena dengan kebenaran yang seakan-akan pada dirinya.
“Jangan biarkan diri Anda dimanipulasi dan pastikan Anda sepenuhnya memahami kompetensi masing-masing dan pekerjaan yang telah kita lakukan bersama,” pungkas Presiden La Liga tersebut.
Sebelumnya, Vinicius Jr. mendapatkan perlakuan rasis dari fans Valencia di Estadio Mestalla pada Senen (22/5) dini hari.
Vinicius Jr. terpaksa diusir keluar oleh wasit yang memimpin pertandingan setelah terlalu emosional kepada supporter yang menyanyikan yel-yel rasis kepada dirinya.
Melansir lama Football Espana, winger andalan Real Madrid itu bahkan kedapatan memaksakan diri untuk menghampiri supporter yang menyanyikan yel-yel rasis tersebut. Hal ini dia lakukan untuk melepaskan kekesalannya.
Sepanjang laga, terdengar kata-kata ‘mono’. Dalam bahasa Spanyol, ‘mono’ berarti monyet. Tentunya hal ini sudah pasti ditujukan pada Vinicius Jr. karena menjadi pemain yang selalu terkena nyanyian rasis di La Liga. (*)
BACA JUGA: End Game! Toni Kroos Dapatkan Semua Gelar Kompetisi Bersama Real Madrid
