Warga Mengeluh Bansos BPNT Dipotong Perangkat Desa, Dari Rp400.000 Jadi Rp380.000

JABAR EKSPRES – Baru-baru ini warga Desa Puteran, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat mengeluhkan bansos BPNT dipotong Rp20.000, “Harusnya dapat Rp400.000 tetapi dipotong jadi Rp380.000.

Melansir dari instagram @infobdgbaratcimahi Warga memberikan pengungkapan bahwa mereka hanya menerima jumlah uang sebesar Rp 380.000, sementara seharusnya sebesar Rp 400.000. Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pengurangan tersebut dilakukan oleh perangkat desa setempat.

Menurut warga yang bersangkutan, untuk mendapatkan dana bantuan tersebut, penerima manfaat diberikan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Nomor Identifikasi Personal (PIN) yang dikeluarkan oleh Bank BNI.

Namun, salah satu perangkat desa memberitahu warga penerima bantuan bahwa mereka harus menyerahkan kartu ATM beserta PIN kepada perangkat desa tersebut jika ingin mencairkan bantuan.

Baca Juga: Demi Bansos Presiden Jokowi, Ribuan Warga Rela Antre di Seputaran Istana Bogor Malam-malam

“Penerima bantuan seperti saya harus menyerahkan ATM dan PIN kepada mereka untuk mendapatkan uangnya,” ujar warga tersebut kepada Beritasatu.com di Desa Puteran, Cikalongwetan, Bandung Barat, Jawa Barat beberapa waktu yang lalu.

Warga tersebut menyampaikan bahwa seharusnya mereka menerima jumlah bantuan sebesar Rp 400.000. Namun, jumlah tersebut dipotong sekitar Rp 20.000 per orang dengan alasan biaya administrasi.

“Uang yang mereka ambil dan dikembalikan kepada kami bukan sebesar Rp 400.000 utuh, tetapi telah dikurangi menjadi Rp 380.000,” ungkapnya.

Perangkat desa juga menyarankan kepada warga penerima bantuan untuk tidak menarik uang tersebut sendiri melalui ATM, melainkan melalui perangkat desa, dalam hal ini melalui RW, agar lebih terpusat.

Menurut mereka, penerima bantuan BPNT di Desa Puteran, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat terakhir kali menerima manfaat pada bulan puasa lalu. Warga berterima kasih dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah.

Namun, warga berharap bantuan yang mereka terima utuh tanpa potongan apa pun meski terkendala jarak yang cukup jauh.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan