JABAR EKSPRES – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bagikan sekitar 1700 bingkisan bantuan sosial (bansos) di seputaran Istana Bogor tepatnya sepanjang jalan sistem satu arah (SSA) mulai dari Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Jalan Ir. H. Djuanda hingga Jalan Sudirman pada Kamis, 13 April 2023 malam.
Dengan dikawal ketat Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), saat mengarah ke Istana Bogor kepala negara tersebut lebih dulu membagikan paket bansos dan amplop kepada pengemudi becak di Jalan Otista dan Jalan Ir. H. Djuanda tak jauh dari Lawang Suryakencana.
Jalur yang biasanya disterilkan dari pengendara jalan, justru diubah menjadi sarana untuk pembagian bingkisan bansos. Bingkisan yang berisikan sembako itu disimpan dibeberapa meja.
Setibanya di Pintu 2 Istana Bogor yang berada di seberang Balai Kota Bogor sekira pukul 21.10 WIB, kehadiran Jokowi disambut ribuan masyarakat umum dan pengemudi ojol alias ojek online yang rela antre berjam-jam menunggu paket bansos yang dibungkus tas berwarna merah putih tersebut.
Dengan didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Presiden Jokowi yang berbusana serba hitam itu turun dari mobil dan melihat langsung pembagian bingkisan bansos kepada pengemudi ojol yang dilakukan secara drive thru.
Momen tersebut berlangsung sekitar 20 menit dan Presiden bersama rombongan masuk ke dalam Istana Bogor. Sementara, pembagian paket sembako terus berlangsung yang didistribusikan oleh anggota TNI-Polri.
Agar tidak terjadi penumpukan terlalu padat didekat Balai Kota Bogor, pembagian bingkisan bansos tersebut diurai menjadi dua titik yakni depan Istana dan di Jalan Sudirman, tepatnya di depan Denpom III/1 Siliwangi.
“Ini merupakan bantuan dari Presiden Joko Widodo, tradisi tahunan ya. Beliau (presiden) memberikan perhatian dalam bentuk bingkisan ke masyarakat,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim usai mendampingi Presiden Jokowi.
“Ke depan masih akan beliau bagikan lagi, tapi waktunya masih kita lihat lagi kapan beliau mengirim paket lagi,” imbuhnya.
Dalam momentum itu Dedie juga sempat berbincang dengan Presiden Jokowi. Ia menyebut, salah satu yang dibicarakan terkait persiapan Idul Fitri dan kondusifitas wilayah terkait kebutuhan dan harga bahan pokok.
