JABAR EKSPRES – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum bakal turut meramaikan perebutan kursi DPR RI. Tetapi ia bakal keluar kandang.
Pria yang akrab dipanggil Uu itu maju untuk memperebutkan kursi dari dapil Cirebon, Indramayu, Kota Cirebon. Padahal diketahui sudah cukup lama berkarir politik di Kabupaten Tasikmalaya.
Uu lahir di Tasikmalaya, Ia mengawali karir politik sebagai anggota DPRD Tasikmalaya pada 1999. Karirnya moncer sampai menjadi Ketua DPRD.
Bahkan, dia juga duduk di eksekutif Kabupaten Tasikmalaya selama dua periode. Bupati Tasikmalaya pada Pilkada 2011 dan 2016.
Plt Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pepep Saepul Hidayat mengungkapkan, keputusan maju sebagai calon legislatif DPR RI itu juga atas keinginan dari Wakil Gubernur Jawa Barat itu sendiri. Ia juga membenarkan bahwa Uu bakal memperebutkan kursi di dapil VIII atau wilayah pantura tersebut.
Pepep menguraikan, suara PPP di Cirebon sedang kecil. Harapannya hadirnya Uu bisa mendongkrak suara di wilayah Cirebon maupun Indramayu.
“Mudah-mudahan dengan peluang dan kapasitas beliau (Uu.red) bisa meningkatkan elektoral PPP di wilayah Cirebon dan Indramayu,” cetusnya.
Pepep mengakui bahwa Uu memiliki kekuatan besar di wilayah Tasikmalaya. Sosok bupati dua periode. Tetapi kapasitasnya kini sebagai Wakil Gubernur juga patut dipertimbangkan.
“Kami tidak boleh lupa juga bahwa Pak Uu selama jadi Wakil Gubernur Jawa Barat lebih aktif berkomunikasi, bersilaturahmi dengan kalangan pesantren,” jelasnya.
Karena alasan itulah diharapkan Uu bisa mendulang suara dari basis pesantren di wilayah Pantura.
“Dengan konsolidasi berbagai tokoh dari kalangan pesantren di Cirebon, kami optimis bahwa Cirebon bisa ada gairah baru, ada semangat baru, dan mudah-mudahan bisa merebut salah satu kursi DPR RI maupun DPRD Jawa Barat,” sambungnya.
Pepep sendiri juga tidak khawatir terkait wilayah basis yang ditinggalkan Uu.
“Kami masih ada petahana, Bu Nurhayati. Kemudian, maju juga Pak Lucky Lukmansyah Senggana dari Kabupaten Garut, lalu Kang Acep Zamzam, Pak Marlan,” tegasnya.
PPP optimis dengan komposisi baru ini bisa mendulang suara.
“Istilahnya bukan dilempar tapi kami semua elemen bahu membahu membangun bagaimana partai ini. Ya minimal mengembalikan kejayaan tahun 2014,” pungkasnya. (son)