JABAREKSPRES – Coldplay akan menggelar konser di Jakarta, Indonesia pada tanggal 15 November 2023 dan menjelang konser, terdapat satu kata yang menjadi viral di kalangan penggemar mereka, yaitu FOMO atau fear of missing out.
Arti FOMO mengacu pada kekhawatiran seseorang akan kehilangan momen penting atau pengalaman yang sedang berlangsung.
Biasanya FOMO muncul saat seseorang melihat orang lain terlibat dalam sesuatu yang menarik dan merasa tertinggal atau tidak mendapatkan pengalaman serupa.
Asal-usul istilah FOMO dapat ditelusuri kembali ke era media sosial.
Dalam dunia yang terus terhubung secara digital, banyak orang tergoda untuk membandingkan kehidupan mereka dengan yang ditampilkan oleh orang lain di platform media sosial.
Melalui foto, video, dan cerita, orang lain dapat berbagi momen yang terlihat menarik atau mengagumkan, dan hal ini dapat memicu perasaan FOMO pada orang yang melihatnya.
FOMO menjadi viral dan banyak dibicarakan menjelang konser Coldplay di Jakarta karena konser ini dianggap sebagai momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar musik di Indonesia.
Orang-orang khawatir akan melewatkan pengalaman yang unik dan tak terlupakan jika mereka tidak hadir di konser tersebut.
Beberapa bahkan sampai nekat mengajukan pinjaman online atau menjual barang serta menguras tabungan demi membeli tiket.
Namun, FOMO bukan hanya terkait dengan konser Coldplay saja. Perasaan ini bisa muncul dalam berbagai situasi lain seperti pesta, liburan, atau dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA: 5 Kontroversi Band Coldplay Dalam Perjalanan Karir Bermusik
Ada beberapa faktor penyebab FOMO, antara lain:
Keinginan untuk Terkoneksi
Manusia secara alami ingin terhubung dengan orang lain.
Dalam era digital dan media sosial, orang sering merasa perlu untuk terus memperbarui diri mereka dengan apa yang sedang terjadi di lingkungan sosial mereka.
Mereka takut ketinggalan momen-momen penting atau acara-acara yang sedang tren dan khawatir akan kehilangan ikatan dengan teman-teman, keluarga, atau komunitas.
Ketidakpastian dalam Memilih
Kemajuan teknologi juga membawa banyak pilihan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam situasi ini, seseorang bisa merasa cemas bahwa dengan memilih satu hal, mereka akan melewatkan hal-hal lain yang mungkin lebih baik atau lebih menarik.