Jangan membuat orang tersebut merasa seolah-olah mereka menjadi penjahat.
Jika Anda merasa bahwa atasan atau perusahaan terlibat dalam perilaku yang tidak etis atau ilegal, Anda dapat mencoba “pemberontakan berprinsip”.
Caranya adalah dengan menolak sesuatu secara sopan dan bertahap menunjukkan ketidaksetujuan Anda pada mereka yang bertanggung jawab.
Jika cara ini tidak berhasil, maka Anda dapat mencoba strategi berikutnya yang lebih intens.
Baca Juga:Update KUR BRI Terbaru 2023, Ini Syarat PengajuannyaBSI Error Lagi? Pengamat IT Sebut Ada Ancaman Siber
Sebagai contoh, pada tahun 2013 seorang manajer Pizza Hut menolak memaksa karyawan untuk bekerja pada hari Thanksgiving, yang menyebabkan dia kehilangan pekerjaannya.
Namun, tindakan tersebut menarik perhatian media dan memicu pembicaraan tentang perlunya hak cuti bagi karyawan pada hari libur.
Kesimpulannya, jika Anda menghadapi situasi yang tidak etis atau tidak adil di tempat kerja, jangan takut untuk mengambil tindakan.
Tetaplah sopan dan terbuka dalam percakapan dengan atasan Anda, dan pertimbangkan untuk mencoba strategi pemberontakan berprinsip jika diperlukan.
Saat menghadapi kekhawatiran tentang kebijakan atau sistem di tempat kerja, memendam masalah dan tidak berbuat apa-apa dapat menjadi solusi yang buruk.
Jika Anda terus berdiam diri dan terpaksa menjalankan pekerjaan, ini dapat meningkatkan risiko stres kronis dan memengaruhi kesehatan fisik dan mental Anda.
Misalnya, jika Anda memiliki atasan yang narsisis atau seksis yang memotong otoritas Anda, atau jika Anda merasa terjebak melakukan pekerjaan yang tidak Anda sukai, maka penting untuk mengatasi masalah ini secepat mungkin.