Imbas dari Pengelolaan di TPA Sarimukti, 60 Ton Sampah di Bandung Barat Tak Terangkut

BANDUNG BARAT, JABAR EKSPRES – Puluhan ton sampah dari tempat pembuangan sementara (TPS) di wilayah Kabupaten Bandung Barat, tidak terangkut. Hal itu disebabkan pengangkut sampah terkendala fasilitas di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti.

Kasubag TU UPT Kebersihan DLH KBB, Syahria menyebutkan bahwa puluhan ton sampah yang terpaksa menumpuk itu tak terangkut armada lantaran truk sampah masih terjebak antre imbas tersendatnya operasional di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti sejak dua bulan terakhir.

“Faktornya berbagai macam, ada dari landasan lalu perbaikan jalan dan semacamnya, mesin rusak jadi macam-macam,” ungkap Syahria saat dihubungi, Jumat (12/23).

BACA JUGA: Sampah Masih Menjadi Persoalan, Kota Bandung Akui Bergantung pada TPA Sarimukti

Ia menjelaskan, menjelaskan, perhitungan kondisi normal ada sekitar 165 ton dari sampah yang dihasilkan oleh masyarakat di 10 kecamatan. Dari jumlah tersebut sebanyak 60 ton tidak terangkut.

“Mulai terasa itu di awal Januari 2023, kesini-kesini sampah yang terangkut itu paling 100 ton, dan itu sudah bagus,” katanya.

Dikatakan Syahria, menurunnya volume sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti selain disebabkan kurangnya mobilitas truk pengangkut sampah. Hal itu karena adanya antrian panjang dan proses pembuangan sampah di TPA regional tersebut.

“Dari kesaksian supir memang sistemnya berbeda, yang membuat lama itu ternyata truk yang hendak membuang sampah di landasan itu. Sampahnya diangkat dulu oleh beko sampai menggunung dan itu membutuhkan waltu sekitar 20 hingga 30 menit,” jelasnya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Jamin, Operasional TPA Cicabe Hanya Sementara

“Selain itu di TPA Sarimukti tidak ada tempat untuk ngedam, atau langsung proses. Tidak seperti itu,” imbuhnya.

Karena itu, lanjut Syahria, untuk mengurangi tumpukan sampah yang tidak terangkut ke TPA Sarimukti. Sampah-sampah tersebut dibuang sementara di TPS yang berada di UPTD Kebersihan Kabupaten Bandung Barat.

“Jadi sisa sampah yang tidak terangkut itu terpaksa dibuang dulu atau ditampung di Kantor UPT Kebersihan. Itu dilakukan agar masyrakat nyaman,” tandasnya. (Mg5)

BACA JUGA: Upaya Optimalisasi Sampah Kota Bandung, TPA Cicabe Hanya Sanggup Tampung 1.000 Ton

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan