JABAR EKSPRES – Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan Jajang,26, korban tenggelam di Sunagi Citarum Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya, Jajang tenggelam saat Atraksi Reak Kuda Lumping dan Kuda Renggong. Korban yang saat itu menjadi kuda lumping secara tiba-tiba loncat ke Sungai Citarum.
Komandan Tim Rescue Sigit Haryanto mengatakan, penemuan jasad Jajang setelah pihaknya menerima informasi dari salah satu warga di dekat BWS Cihampelas sekitar pukul 08.54 WIB.
”Alhamdulilah setelah lima hari pencarian, kita berhasil menemukan jenazah korban,” ujar Sigit saat dikonfirmasi, Kamis (11/5).
Sigit menjelaskan, jenazah korban ditemukan di 34 KM dari lokasi kejadian awal pada pukul 09.27 WIB.
”Setelah mendapat informasi Tim SAR terdekat langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi,” terangnya.
Kemudian, lanjut Sigit, pihaknya langsung menghubungi pihak keluarga untuk memastikan jika jenazah yang ditemukan adalah korbanyang dicari.
”Sekitar pukul 10.11 WIB Tim Rescue dan keluarga korban sampai ke lokasi evakuasi dan memastikan jenazah tersebut adalah Jajang yangselama ini dicari oleh Tim SAR Gabungan,” bebernya.
”Selanjutnya Korban dibawa ke rumah duka,” imbuhnya.
Sigit menjelaskan, pencarian jenazah korban dilakukan dengan membagi dua tim Search dan Rescue Unit (SRU).
Tim tersebut menyisir aliran Sungai Citarum dan Citarik menggunakan rafting tagana Kabupaten Bandung dan LCR Brimob Cikeruh dari Pertemuan Sungai Citarum dan Sungai Citarik.
”Tim ini mencari sampai Jembatan Rancamanyar sejauh 16 KM,” jelasnya.
Sementara Tim SRU dua melakukan pencarian Menggunakan LCR Basarnas dan LCR Tagana Sampai Jembatan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot.
”Bahkan kita juga mencari sampai Jembatan Citarum Lanud Sulaiman, Jalan Terusan Kopo-Soreang, Cilampeni, Kecamatan Katapang sejauh 9,5 KM,” pungkasnya.
Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini di antaranya Basarnas Bandung, Brimob, Polsek Solokan Jeruk.
Ditambah dari Babinsa Desa Rancakusumba, Pol PP Solokan jeruk, Himapa, Arkara, Tagana Bandung dan Dawuh Pasundan.
Serta Damkar Ciparay, Aparatur Desa Bojongemas, BBWS, Relawan Nusantara Bandung, CARE U, keluarga korban dan Passer. (mg4)