JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Bandung, Melaui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) berencana mengubah Tempat Pembuangan Sampah (TPS), menjadi Tempat Pengolahan Sampah.
Kepala DLHK Kota Bandung, Dudy Prayudi menyampaikan, hal ini merupakan upaya pihaknya, dalam mengurangi jumlah pengiriman sampah, ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kedepan kita akan merubah TPS ini jadi Tempat Pengolahan Sampah. Jadi nanti sampah disitu diolah, yang di kirim ke TPA hanya residunya saja” kata Dudy Prayudi, 11 Mei 2023.
Dudy menjelaskan, tahun ini pihaknya akan mengubah 5 TPS, menjadi Tempat Pengolahan Sampah. Rencananya pihak ketiga akan digaet, sebagai penyedia metode penguraian sampah.
“Tahun ini bakal ada 5 tps yang kita ubah, pengolahannya akan menggunakan metode apapun, terus kita membuka bekerja sama dengan pihak ketiga terkait pengolahan sampah di TPS, karena sarimukti sudah overload,” jelasnya.
Hal ini dirasa perlu, selain program yang sudah berjalan seperti Kang Pisman. Perhatian terhadap penghasilan sampah terbesar yaitu keluarga harus segera diupayakan. Hal ini untuk menekan jumlah sampah di Kota Bandung.
“Ini untuk mengurangi jumlah sampah yang harus di hentikan dari sumber yaitu keluarga, salah satunya dengan program kang pisman tadi, dan pengolahan sampah menggunakan berbagai metode” ungkapnya.
Terkait penguraian sampah, dari 135 TPS di Kota Bandung, baru satu yang menggunakan metode penguraian sampah yaitu teknologi RDF, dan 5 TPS 3R.
“Kalau TPS 3R itu ada 5, dan untuk RDF baru 1 di cicukang Holis” pungkasnya. (Mg1)