JABAR EKSPRES – Malam jumat, dalam penghitungan penanggalan hijriah sudah amsuk kedalam hari jumat, karena pergantian hari terjadi disaat waktu menjelang magrib. Karenanya, malam jumat juga menajdi saat yang istimewa seperti halnya hari jumat. Ada beberapa amalan yang sebaiknya dilakukan saat malam jumat, diantaranya banyak membaca doa malam jumat termasuk membaca yasin, tahlil dan juga surat Al Kahfi.
Keistimewaan membaca doa saat malam jumat adalah merupakan salah satu waktu yang mustajab, karenanya banyak juga yang mengamalkan mengirim doa untuk orang-orang yang disayangi baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.
Selain membaca doa juga di anjurkan memperbanyak berdzikir kepada Allah dan bersholawat untuk Rosulullah.
Bahkan bila kita memiliki hajat yang ingin dikabulkan oleh Allah, maka malam jumat menjadi waktu yang tepat untuk memanjatkan doa tersebut.
Anjuaran memperbanyak amalan saat malam jumat juga dijelaskan dalam kitab Bidayatul Hidayah, dimana Imam Al Ghazali menganjurkan kaum Muslim menghidupkan malam Jumat.
“Disunnahkan pada hari jumat atau pada malamnya, untuk melakukan shalat empat rakaat dengan membaca surat-surat berikut: Surat al-An’am, al-Kahfi, Taaha dan Surat Yaasin. Jika tidak mampu maka bisa hanya dengan membaca Surat Yasin dan ad-Dukhan, alif laam mimm as-Sajadah dan Surat al-Mulk”.
Berikut doa yang bisa dipanjatkan saat malam jumat :
Allahumma anta robbi la ilaha illa anta kholaqtani wa ana ‘abduka wabnu amatika wafi qobdhotika wa nashiyati biyadika amsaitu ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu a’uzu biridhoka min syarri ma shona’tu abu-u bini’matika wa abu-u bizunubi faghfirli zunubi innahu la yaghfiruz zunuba illa anta
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu dan berada dalam genggaman-Mu dan nasib ku berada di tangan-Mu. Aku memasuki petang ini atas perjanjian kepada-Mu sesuai dengan kemampuanku, aku berlindung dengan rida-Mu dari keburukan perbuatanku, aku kembali kepada-Mu dengan nikmat-Mu dan aku kembali kepada-Mu dengan membawa dosa-dosaku, maka ampuni dosa-dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”