Dengan kata lain, Aljabar adalah studi tentang struktur, relasi, dan kuantitas matematika, yang menggunakan simbol-simbol seperti huruf untuk merepresentasikan bilangan secara umum.
Simbol-simbol ini digunakan untuk menyederhanakan dan membantu dalam pemecahan masalah perhitungan, contohnya x yang merepresentasikan bilangan yang diketahui, dan y yang merepresentasikan bilangan yang ingin diketahui.
Aljabar merupakan pengembangan dari pengetahuan yang telah dicapai oleh Mesir dan Babylonia sekitar 2000 tahun SM dalam bidang Aritmatika, meskipun sistem dan strukturnya masih sangat sederhana.
Meskipun banyak ilmuwan Barat yang mengakui Al-Khawarizmi sebagai pencipta Aljabar dan menyebutnya “Bapak matematika”, beberapa orang sebelumnya telah dianggap sebagai penemu Aljabar, seperti Diophantus.
Namun, para ahli matematika, terutama dalam bidang Aljabar, cenderung memandang karya Al-Khawarizmi lebih unggul dibandingkan karya Diophantus.