Bocoran 30 Soal UTBK, Paling Akurat untuk Latihan

Berdasarkan paragraf diatas, manakah simpulan di bawah ini yang BENAR? (TPS PU 2019/ P_01)

A. Sebagian perempuan yang bercerai tidak mengalami masalah kehamilan
B. Sebagian perempuan yang perkembangan emosinya belum matang tidak menikah di usia dini.
C. Sebagian perempuan yang menikah di usia dini mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
D. Sebagian perempuan yang mengalami masalah kehamilan belum matang secara
emosional
E. Sebagian perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga mengalami
masalah kehamilan.

Jawaban: C

13. Menurut Nurhayati (2015), pengetahuan akan dampak pernikahan usia dini berkontribusi kuat terhadap sikap dan pengambilan keputusan untuk menikah di usia dini. Semakin tinggi pengetahuan perempuan tentang dampak tersebut, sikap terhadap pernikahan usia dini semakin negatif. Ketika seorang perempuan memiliki sikap negatif terhadap pernikahan usia dini, keputusan mereka untuk melakukan pernikahan tersebut dapat dicegah. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan yang sikapnya negatif terhadap pernikahan dini akan memiliki kemungkinan kecil untuk melakukan pernikahan dini. Salah satu alasannya adalah perempuan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bekerja dan memiliki penghasilan sendiri. Biasanya, kelompok ini adalah mereka yang tinggal di kota besar. Data pernikahan dini di Indonesia disajikan pada Tabel 1.

Simpulan apa yang dapat ditarik dari paragraf diatas? (TPS PU 2019/ P_02)

A. Semakin tinggi penghasilan wanita, semakin tinggi kemungkinannya untuk tinggal di kota besar.
B. Jika pengetahuan wanita mengenai dampak pernikahan usia dini semakin tinggi, wanita lebih memilih berkarier dibandingkan menikah.
C. Jika pengetahuan wanita mengenai dampak pernikahan usia dini semakin tinggi, keputusannya untuk menikah di usia dini dapat dicegah.
D. Semakin tinggi penghasilan wanita, semakin tinggi pengetahuannya mengenai dampak pernikahan dini.
E. Semakin tinggi kemungkinan seorang wanita tinggal di kota, semakin tinggi pengetahuannya mengenai dampak pernikahan dini.

Jawaban: C

14. Pakaian jadi (konveksi) merupakan salah satu andalan ekspor nonmigas Indonesia. Nilai ekspor konveksi tekstil tersebut merupakan terbesar ketiga setelah batu bara US$ 20,63 miliar dan minyak sawit US$ 17,89 miliar. Data Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor pakaian jadi nasional AS sepanjang 2018 mencapai US$ 3,78 miliar (Rp52,87 triliun) tumbuh 9,3 persen dari tahun sebelumnya. Negara tujuan ekspor konveksi terbesar kedua adalah Jepang dengan nilai US$ 740,9 juta dan ketiga adalah Jerman dengan nilai US$ 372,48 juta. Data 10 negara tujuan utama ekspor pakaian jadi Indonesia disajikan dalam gambar 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan