BOGOR, JABAR EKSPRES – Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Sukamakmur dan warga Desa Sukamulya secara bersama-sama kerja bakti untuk pembangunan SDN jarak jauh Mulyasari.
Pembangunan Sekolah Dasar Negeri itu akan dibangun dikarenakan bangunan sekolah SDN 02 Mulyasari roboh akibat angin kencang pada 11 April 2023.
Camat Sukamakmur Bakri Hasan menyampaikan, ada sebanyak 71 siswa yang belajar sekolah tersebut.
“Sementara sekarang mereka belajar di masjid dan terasa rumah warga,” kata Bakri Hasan saat dihubungi Jabar Ekspres, Selasa (9/5).
Bakri Hasan menyampaikan, langkah ini diambil lantaran kondisi sekolah pasca bencana sudah tidak layak untuk ditempati.
“Jadi bangunannya roboh pas dicek kesana, tidak memadai, juga lokasinya sangat kecil sempit sekali,” tambahnya.
BACA JUGA: Omset Pedagang Anjlok Sampai 70 Persen Imbas Jalan Otista Ditutup, Wali Kota Bogor Cuma Lakukan ini!
Untuk itu, pihak kecamatan melakukan relokasi agar para siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman ditempat yang lebih layak.
Ia meminta Dinas Pendidikan untuk lebih perhatian kepada SDN 02 Mulyasari tersebut dan memberikan biaya agar pembangunan kelas jauh tersebut dapat direalisasikan.
“Dari Disdik juga sudah turun, kalo Disdik mau biayain berarti oleh Disdik.Kalo tidak juga ada kendalanya atau segala macem ya sama swadaya. Harus ya disdik perhatian,” lanjutnya.
Nantinya dilahan yang sudah diratakan oleh swadaya tersebut akan dibangunkan tiga ruang kelas baru, satu ruang guru dan satu toilet.
“Saat ini lagi diratain lahanya mau buat jalan sekitar 40 meter, sebagai sudah dibayarin lahanya sama warga untuk jalan,”pungkasnya. (SFR)
BACA JUGA: Pembongkaran di Jalan Otista Bogor: Pembatas Jembatan Sudah Tanpa Nama