Jabar Ekspres – Pendaftaran bakal calon (bacalon) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mulai bergeliat. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jadi yang pertama mendaftarkan bacalonnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat.
Rombongan pengurus DPW dan perwakilan bacalon PKS itu tiba di kantor KPU Jawa Barat sekitar pukul 08.00. Dengan mekanisme yang sama, setelah registrasi tim dari PKS juga menuntaskan penyerahan berkas pendaftatan ke petugas KPU. PKS ini jadi partai politik pertama yang mendaftar ke KPU Jawa Barat.
Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu mengungkapkan, pihaknya turut berterima kasih kepada timnya yang telah menuntaskan input silon. Sehingga PKS bisa tepat waktu dan pertama mendaftarkan bacalonnya ke KPU.
“Kami parpol yang pertama. Mudah-mudahan hasilnya nanti juga positif,” cetusnya.
Haru menambahkan, dari 120 bacalon yang didaftarkan juga diisi wajah – wajah baru. Komposisinya ada sekitar 50 persen.
“Sebagian kader PKS ada yang ditugaskan untuk naik ke pusat, jadi tetap butuh wajah wajah baru untuk memperkaya kader PKS,” imbuhnya.
BACA JUGA: TNI AL Evakuasi Korban Laka Laut KMP Royce 1 yang Terbakar
Menurut Haru, dari wajah-wajah baru itu juga ada yang sebelumnya adalah kader partai politik lain. Tetapi mereka memutuskan untuk bergabung ke PKS.
“Seingat saya jumlahnya ada sekitar 10. Baik dari tingkat provinsi atau kabupaten kota yang naik ke provinsi,” sambungnya.
Selain itu, PKS Jawa Barat juga menampung aspirasi kaum perempuan untuk bisa mengisi komposisi bacalon DPRD. Presentasenya ada sekitar 36 persen kaum perempuan.
Soal penomoran, perwakilan perempuan itu juga ada yang menempati nomor atas.
“Ada yang nomor 2, 3, ataupun 1,” terang Haru.
Haru optimis dalam pileg 2024 nanti PKS bisa mendulang suara signifikan dari Jawa Barat. Targetnya bisa menggandakan perolehan kursi DPRD dari pemilu sebelumnya. Pada pileg 2019 lalu, PKS ada di urutan kedua dengan perolehan 21 kursi. (son)