JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung sudah mulai membuka pendaftaran bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Pendaftaran ini sesuai dengan aturan yang berlaku, dimulai dari tanggal 1 sampai 14 Mei 2023 yang merupakan masa pengajuan bakal calon anggota DPRD oleh Partai Politik.
Baca Juga: Kasus Dugaan TPPO WNI di Myanmar, DP3AKB Berikan Pendampingan untuk Korban Warga Jabar
Ketua PKS Kabupaten Bandung Gungun Gunawan mengatakan jika PKS menjadi pendaftar yang pertama di pendaftaran kali ini.
“Bismillah ada spirit tanggal 8 ini dan ternyata saya tanya ke KPU Kabupaten Bandung ternyata PKS yang pertama daftar ini menunjukan bahwa kami sudah siap dengan dinamika yang sedang terjadi, baik KPU dan segala sistem tahapannya. Yang jelas PKS hari ini menyatakan kesiapannya untuk mengikuti pesta demokrasi di tahun 2024,” ujar Gungun saat ditemui, Senin 8 Mei 2023.
Gungun menjelaskan jika pendaftaran ini serentak dilakukan oleh PKS baik dari tingkatan DPP, DCW, dan DPD Kota dan Kabupaten.
“Ini imbauan serentak dari DPP seluruh pengurus DPP, DCW, DPD kota dan kabupaten hari ini senin tgl 8 Mei 2023 mendaftarkan BCAD nya baik tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten,” ucapnya.
Dalam pendaftaran ini, pendaftar sengaja memakai delman yang berjumlah 8 juga membawa sepeda motor berjumlah 20.
“Kita membawa 8 delman filosofinya karena kita kan Nomor 8, terus di tanggal 8 Mei juga kita melakukan pendaftaran. dan untuk 20 motor sesuai dengan target PKS sendiri kita berharap dan menargetkan 20 kursi di pemilu tahun ini,” ungkapnya.
Gungun pun mengatakan jika target PKS sendiri bisa memenangkan 20 kursi, dan memprioritaskan semua Dapilnya menjadi pemenang.
“Ke 7 dapil kita semua prioritaskan, karena semuanya kita targetkan untuk menang,” jelasnya
Untuk mewujudkan target tersebut, Gungun menjelaskan jika pendaftaran BCAD ini menunjukan jika PKS sudah siap menugaskan duta-dutanya di parlemen dengan lebih awal baik secara administrasi maupun segala sesuatunya.
“Dan tentunya di kader dan struktur di PKS pun semuanya sudah disiapkan apapun yang terjadi kita tidak akan ambil pusing, mau tertutup atau terbuka kita tidak ambil pusing pokoknya PKS kudu menang. Ini bukan harus menang tapi mendesak. Karena menang bukan yang paling penting tapi sudah mendesak dan wajib,” tegasnya.