JABAR EKSPRES – Penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2023 resmi digelar mulai hari ini, Senin (8/5). Untuk mempermudah para peserta UTBK, berikut akan diberikan kisi-kisi materi yang akan diujikan dalam UTBK 2023.
Penyelenggaraan UTBK-SNBT tahun ini memiliki dua komponen dasar, yakni Tes Literasi dan Tes Potensi Skolastik (TPS). Keduanya memiliki aturan tersendiri dalam pelaksanaannya.
Persamaannya adalah harus menyelesaikan soal dalam jumlah tertentu di waktu yang telah ditentukan.
Yang pertama, Tes Potensi Skolastik untuk penalaran peserta tes dalam memahami soal. Kemampuan ini diperlukan agar bisa berhasil dalam pendidikan formal khususnya pendidikan tinggi.
Sementara Tes literasi mengukur kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, menggunakan, mereflesikan beragam jenis teks serta menyelesaiakan masalah dan mengembangkan kapasitas individu agar bisa berkontribusi kepada masyarakat.
Tes literasi ini terdiri dari dua hal yakni tes listerasi Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Berikut Kisi-kisi materi UTBK 2023 dari dua tes tersebut :
1. Kisi-kisi Materi TPS UTBK 2023
Terdiri dari empat subtes, yakni Pemahaman Bacaan dan Menulis, Penalaran Umum, Pengetahuan Kuantitatif serta Pengetahuan dan Pemahaman Umum.
Berikut kisi-kisinya:
Penalaran Umum (Waktu Pengerjaan 30 Menit, 30 Soal)
Tes ini menguji kemampuan bernalar secara abstrak untuk memecahkan suatu pemasalahan.
Ada tiga komponen di antaranya soal tes Penalaran Induktif, Penalaran Deduktif dan Penalaran Kuantitatif.
Materi UTBK 2023 terkait Penalaran Umum yang akan diujikan kurang lebih ada 30 soal dengan waktu pengerjaan 30 menit.
Berikut kisi-kisi, jumlah soal dan waktu pengerjaannya:
– Penalaran Induktif (Ada 10 soal dengan waktu mengerjakan 10 menit)
Penalaran induktif merupakan kemampuan untuk mengamati fakta, menemukan prinsip dan aturan mendasar. Materi yang diujikan bisa berupa kesesuaian pernyataan dan sebab-akibat.
– Penalaran Deduktif (Ada 10 soal dengan waktu mengerjakan 10 menit)
Penalaran deduktif merupakan soal tes berisi kemampuan bernalar secara logis. Untuk penalaran deduktif materi yang diujikan bisa simpulan logis dan penalaran analitik.
– Penalaran Kuantitatif (Ada 10 soal dengan waktu mengerjakan 10 menit)
Penalaran kuantitatif merupakan tes untuk menguji kemampuan peserta dalam menarik kesimpulan berdasarkan data kuantitatif.
– Untuk tes Matematika, ada matematika sederhana dan aritmatika dasar seperti pengurangan, penambahan, perkalian serta pembagian.