JABAR EKSPRES – Pelaku penganiayaan dengan cara memukul kepada salah seorang pengemudi atau sopir Bus Trans Metro Pasundan (TMP) di Kota Bandung, berhasil diringkus jajaran Polsek Sumur Bandung dengan dibantu Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dari Polrestabes Bandung.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sartono menjelaskan, bahwa penangkapan kepada pelaku berinisial HY (49) hanya membutuhkan waktu kurang lebih selama 12 jam setelah aksinya viral di media sosial (medsos).
Baca Juga: Update Kasus Video Asusila di Ciwidey, Polresta Bandung: Penyebar Masih Dibawah Umur
“Ini kejadiannya pada hari Rabu 3 Mei 2023 (kemarin) sekitar pukul 16.30 WIB yang viral kemarin ada gambar CCTV, ada sopir TMP (Trans Metro Pasundan);yang dipukul seseorang, di dekat taman sejarah (Kota Bandung),” ucapnya di Mapolrestabes Bandung, Jum’at 5 Mei 2023.
Budi mengatakan, kronologis yang didapat bahwa pelaku melakukan tindakannya terhadap korban bernama Budi Kustiana, lantaran kesal akibat kendaraannya di pepet saat melintas di jalur yang sama.
“Tersangka HY (49) pada saat mengendarai mobil, itu dipepet oleh bus nomor 34 tersebut (yang dikendarai Budi). Jadi (pelaku) merasa dipepet, dan mobilnya masuk ke trotoar,” ucapnya.
Setelah mendapatkan pepetan, tersangka ucap Budi langsung melakukan pengejaran. Namun korban tetap melakukan perjalanannya.
“Akhirnya tersangka meminta bantuan sopir ojek online untuk mengejar bus tersebut. Setelah dikejar, yang bersangkutan masuk ke dalam bus dan langsung melakukan pemukulan sekali pada bagian wajah korban,” ungkapnya.
Meski begitu, Budi menuturkan bahwa pihaknya akan tetap menjalankan proses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku terhadap tersangka.
“Jadi Alasannya adalah bus tersebut memepet mobil tersangka. Tetapi apa pun alasannya, tetap itu melakukan tindak pidana yang kita kenakan. Sehingga, kita proses, kita tangkap, kita periksa dan dikenakan Pasal 352 dengan ancaman 3 bulan penjara,” pungkasnya.
Berdasarkan video yang beredar, terlihat bahwa supir TMP tersebut langsung didatangi oleh pelaku yang mengunakan baju putih dan topi hitam. Namun tak berselang lama, pelaku langsung melakukan pemukulan kepada korban dihadapan para penumpangnya. Bahkan aksi tersebut juga terekam jelas oleh cctv yang terpasang di dalam bus TMP.
