Dipaparkan Ema, selain berupaya mengurai dan meminimalisir timbulan sampah, pihaknya juga berupaya mengurangi aroma tak sedap yang timbul akibat penumpukan sampah.
“Saat ini upaya Pemkot Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup adalah dengan menyiram minyak sereh,” paparnya.
“Untuk sementara waktu meredam bau gak sedap akibat sampah yang menumpuk, khususnya di TPS yang berdekatan dengan pasar,” tambah Ema.
Terkait penumpukan sampah, Pemkot Bandung optimis upaya penanganan yang tengah digencarkan saat ini, pengelolaan sampah akan berangsur normal.
Disamping itu, Ema menilai, langkah Pemkot Bandung akan lebih baik dengan beberapa upaya serta pendekatan seperti edukasi kepada masyarakat, dalam mengelola sampah agar tak semakin menggunung.
“Kota ini milik bersama. Mari bertanggung jawab secara proporsional, mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah, mana yang menjadi partisipasi masyarakat,” tuturnya.
Di sisi lain, Ema juga menyampaikan perkembangan TPA Sarimukti, di mana ada satu zona yang sedang kembali dibangun.
“Ada akses yang akan dimaksimalkan. Kalau itu semua sudah normal, kita akan kembali ke sana dan juga kita akan berikan edukasi penanganan sampah ke masyarakat,” pungkasnya. (Bas)
